Terlepas dari itu, Tyson Fury mempertahankan rekor tidak terkalahkan setelah menang split decision atas Francis Ngannou dalam duel kelas berat
Fury dinyatakan menang split decision atas Ngannou setelah tiga juri memberikan nilai 96-93, 95-94, 94-95 untuk petinju juara dunia kelas berat WBC itu.
Fury, yang sebelum duel melawan Ngannou memiliki rekor 33 menang dan satu imbang, mendapat perlawanan sengit dari Ngannou yang menjalani debut di ring tinju.
Tyson Fury Puji Penampilan Francis Ngannou
Berbicara setelah pertarungan, Fury memuji lawannya dan mengisyaratkan bahwa dia terkejut dengan betapa bagusnya mantan bintang MMA itu.
"Francis adalah petarung yang luar biasa, kuat, pukulan keras, dan petinju yang jauh lebih baik dari yang kita kira sebelumnya," ucap Francis dikutip dari Daily Mail.
“Dia pria yang sangat canggung, pemukul yang baik dan saya sangat menghormatinya," tambahnya.
"Ia tidak maju ke depan, mundur dan menunggu saya mendaratkan pukulan, lalu mencoba melakukan serangan balik, ia adalah petarung yang bagus," ujarnya.
Fury bahkan blak-blakan mengatakan bahwa Francis merupakan petarung terberat yang pernah dilawannya.
“Dia mungkin memberi saya salah satu pertarungan terberat saya dalam sepuluh tahun terakhir.”
Ditanya soal 'Knockdown' akibat pukulan keras Francis, Fury pun angkat bicara.
"(Knockdown itu) bukan apa-apa. itu bagian dari tinju. Aku terjebak di belakang kepala lagi. Kakiku tidak sakit atau apa pun dan aku bangkit kembali dan aku baik-baik saja," ucap petinju kelas berat itu.
"Dia melukai bagian atas mataku," kata dia.
"Saya tidak tahu apakah itu pukulan hook kiri atau sundulan, saya tidak yakin, tetapi itu adalah pertarungan yang sulit dan bagus," pungkas Fury.
(Tribunnews.com/Giri, Ali)