Secara total, perolehan poinnya hanya unggul satu angka dari pembalap Yamaha Dr. Jack Zyrof 47, Arai Agaska Dibani Laksana.
ART juga mengamankan gelar nasional pada kelas satu tingkat di bawahnya.
Di kelas OP4 Beginner, Resky YH berhasil mengungguli perolehan rekan setimnya di Astra Racing Team
(ART), Bintang Pranata Sukma, untuk mengamankan gelar nasional pertamanya tahun ini.
Resky baru bisa memastikan dirinya meraih gelar juara nasional pada hari kedua, setelah finish pada
urutan kedua balapan.
Rencana Ekspansi Daerah Baru di Musim 2024
CEO PT OMM, Arlan Perkasa Lukman, selaku pihak penyelenggara Oneprix, mengapresiasi semua pihak yang mendukung penyelenggaraan balapan di Sirkuit Mijen.
Meski demikian, sejumlah catatan untuk evaluasi tetap menjadi perhatiannya untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang.
"Banyak hal yang harus kami evaluasi," ucap Arlan.
"Kami akan berkoordinasi dengan IMI terkait evaluasi sistem kompetisi. Pertama soal pendaftaran pembalap dan sistem penyelenggaraan.
"Dengan segala keterbatasan kami berusaha menggelar ini di Mijen. Walaupun kami tetap mengharapkan bantuan pemda setempat. Sirkuit yang kami pakai adalah sirkuit nasional demi pembangunan olahraga serta ekonomi daerah," katanya.
Mengenai penyelenggaraan OnePrix di musim depan, Arlan mengakui ada sejumlah faktor eksternal yang membuat pihaknya belum dapat memastikan kapan musim depan dimulai.
Mengenai hal tersebut, OMM akan terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait demi memuluskan rencana ekspansi ke daerah-daerah yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
"Secara jujur, kami mendapatkan tantangan karena tahun depan adalah tahun politik," ucapnya
setelah balapan hari kedua.
"Sehingga kami harus mengantisipasi adanya dua putaran pemilu. Jika ada (putaran kedua pemilu), maka penyelenggaraan OnePrix baru ada di semester kedua tahun depan sehingga pilihan kami tidak terlalu banyak. Kami akan memprioritaskan sirkuit yang belum pernah kami kunjungi, seperti Sumatera
Kalimantan dan Sulawesi. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kalau kami menggelar tiga
kejurnas maka itu ada di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi."
"Untuk Sumatera kami belum tahu apakah di Jambi atau Sumatera Selatan. Kalimantan ada
Sabaru dan untuk Sulawesi kami berencana memilih Palopo. Kalau memang ada lampu hijau
sejak semester pertama, kami akan menyelenggarakan di Sentul, Tasikmalaya, dan antara Mijen
atau Bung Tomo," paparnya.