TRIBUNNEWS.COM, PARAPAT - Indonesia sukses menjadi penyelenggara Aquabike Jetski World Championship 2023. Ajang ini telah dihelat pada 22 – 26 November 2023 di empat kabupaten yang mengelilingi Danau Toba, yaitu Karo, Dairi, Samosir, dan Toba.
Event yang dikemas dengan Pesta Rakyat Danau Toba ini berhasil menyedot lebih dari 200.000 pengunjung.
Keberhasilan ini juga diakui oleh Founder H20 Racing Management, Nicolo Di San Germano yang menyebut bahwa Danau Toba merupakan venue terbaik di dunia sebagai lokasi balapan jetski. Hal ini diungkapkan oleh Nicolo disela-sela Konferensi Pers di Balige, Sabtu (25/11/2023).
“Ada banyak alasan kenapa Danau Toba menjadi venue di ajang ini, diantaranya karena kemegahan, kecantikan, serta keindahan Danau Toba yang layak dikenal lebih banyak masyarakat dunia,” ungkap Nicolo Di San Germano.
Nicolo yang sudah 42 tahun menggeluti industri water sport ini mengakui bahwa InJourney merupakan penyelenggara terbaik dalam kejuaraan Aquabike.
“Sebagai perusahaan penyelenggara, InJourney bisa memberikan input kepada kami untuk menggelar dan mengelola event race ini,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menuturkan bahwa Indonesia telah berhasil menorehkan sejarah, di mana Danau Toba pertama kalinya menjadi tuan rumah ajang Jetski internasional yang melibatkan 118 pembalap.
Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kolaborasi yang apik dari para stakeholder yang terlibat.
"Terima kasih Polri, TNI, Basarnas, InJourney, Kemenkomarves, Kemenkominfo, Kemenpora dan termasuk teman-teman dari stakeholder pariwisata. Saya ucapkan selamat karena prestasi ini membuat Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas akan semakin dikenal oleh dunia,” jelasnya.
Sandiaga menegaskan optimismenya dengan event ini banyak hotel-hotel terisi, produk- produk UMKM laris terjual, dan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat bukan hanya kawasan Kabupaten Toba, tapi juga di Dairi, Karo, dan Samosir.
“Seluruh daerah yang terlibat dapat merasakan manfaatnya tak hanya dari pariwisata, tetapi juga ekonomi kreatifnya,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa kejuaraan Aquabike Jetski World Championship ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan atlet jetski nasional.
“Dampak dari ajang ini ialah meningkatkan industri olahraga air, khususnya Jetski, serta pembinaan untuk para atlet ke depan,” kata Menteri Dito.
Optimisme juga diungkapkan oleh Pj Gubernur Sumatra Utara, Hassanudin. Ia mengatakan, balapan jetski kelas dunia ini membuka pintu bagi Sumatra Utara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif.