"Prioritas utama saya adalah menjaga kesehatan menjelang Olimpiade," demikian Tzu Ying.
Sepanjang tahun 2023, Tzu Ying tak banyak meraih gelar juara di turnamen-turnamen prestisius.
Ia hanya naik podium utama satu kali pada tahun 2023 yaitu ketika mentas di turnamen kandang bertajuk Taipei Open 2023.
Turnamen berlabel super 300 dimenangkan oleh Tai Tzu Ying dan jadi satu-satunya gelar dalam ajang BWF World Tour 2023.
Hanya saja, puncaknya justru ketika dia tampil di BWF World Tour Finals 2023 yang mana justru berhasil keluar sebagai juara.
Walau hanya juara dua kali sepanjang tahun 2023, Tzu Ying membuktikan konsistensinya jika dilihat statistik melakui BWF.
Laju Tzu Ying selalu bisa menembus semifinal maupun final di turnamen 2023 ini.
Berkat itu pemain 29 tahun bisa mempertahankan posisinya di top 5 tabel ranking BWF 2023.
Dia juga masih bisa bersaing dengan jajaran pemain elite seperti Chen, Se-young, serta Akane Yamaguchi (Jepang).
Bahkan pemain veteran seperti dia yaitu Carolina Marin (Spanyol) masih bisa dikalahkan oleh Tai Tzu Ying.
Dia sempat menerangkan bakal segera gantung raket setelah gelaran Olimpiade Paris 2024 rampung.
Alasannya karena usia tak lagi muda yang mempengaruhi performanya ketika tanding di lapangan.
Demi menutup kariernya dengan manis, ia ingin upgrade medali Olimpiade sari perak yang didapat di Tokyo (2020) menjadi emas di Paris (2024) nanti.
Menarik dinantikan bagaimana kiprah Tzu Ying demi mewujudkan targetnya di saat pesaingnya juga tak kalah konsisten.
(Tribunnews.com/Niken)