TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Denmark ranking satu dunia, Viktor Axelsen, mengutarakan komentarnya seusai gagal ke final Malaysia Open 2024.
Kepastian itu didapat setelah Axelsen kandas di semifinal lantaran kalah dari andalan China, Shi Yu Qi, Sabtu (13/1/2024).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Axelsen kalah dari Shi Yu Qi lewat dram tiga gim dengan skor 12-21, 21-19, dan 17-21.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @viktoraxelsen, Sabtu (13/1/2024) malam WIB, Axelsen lantas mengutarakan pujiannya untuk Shi Yu Qi.
Menurutnya, Shi Yu Qi memang tampil sangat baik di pertandingan semifinal kemarin.
"[Jempol] untuk Shi YuQi yang merupakan pemain terbaik hari ini dan [jempol] kepada Kuala Lumpur untuk atmosfer luar biasa seperti biasanya.
Saya sangat menikmati berkompetisi di sini sekali lagi!," ucap Axelsen.
Baca juga: Tanpa Wakil di Semifinal, Badminton Indonesia Catatkan Rapor Merah di Sejarah Malaysia Open
Lebih lanjut, Axelsen tak menampik jika ia merasa kecewa dengan hasil yang ia raih di Malaysia Open 2024.
Mengingat tahun ini harusnya menjadi momentum Axelsen untuk meraih hattrick gelar juara Malaysia Open.
Ya, sebelumnya Axelsen adalah juara Malaysia Open edisi 2022 dan 2023.
Pada 2022 lalu, Axelsen menjuarai Malaysia Open setelah menang 21-4 dan 21-7 atas wakil Jepang, Kento Momota.
Setahun kemudian, Axelsen kembali merengkuh gelar juara Malaysia Open 2023 setelah menang 21-6 dan 21-15 atas utusan Jepang, Kodai Naraoka.
Baca juga: Tanpa Wakil di Semifinal, Badminton Indonesia Catatkan Rapor Merah di Sejarah Malaysia Open
"Aku ingin sekali memainkan final ketigaku berturut-turut di sini, tapi itu tidak terjadi. Terima kasih atas semua dukungan kalian. Viggo," sambung Axelsen.
Kemenangan atas Axelsen lantas membuat Shi Yu Qi lolos ke final Malaysia Open 2024.