Sebut saja seperti Bagas/Fikri yang mana Bagas jadi tukang smes, sedangkan Fikri seorang play maker.
Sama halnya dengan Leo/Daniel, Leo seorang play maker (PM), sedangkan Daniel adalah bertugas sebagai tukang gebuk.
Walau demikian, meski sama-sama sebagai PM, bukan berarti keduanya tidak memiliki power untuk melakukan smes.
Dipastikan bisa, hanya saja tidak sekeras jika dibanding dengan pemain yang berposisi sebagai tukang gebuk murni.
Tapi tentunya kombinasi anyar ini menarik dinanti mengingat ini satu strategi anyar dari Aryono Miranat.
Sementara itu jika dilihat dari bagan BWF, Yere/Rahmat di babak pertama lebih diuntungkan.
Keduanya dipastikan bersua dengan wakil jebolah kualifikasi. Yang mana secara ranking Yere/Rahmat diunggulkan.
Memang sebagai pasangan anyar Yere/Rahmat belum berada di tabel ranking BWF. Namun, national ranking keduanya bisa dihitung dan mendapat 28145 poin.
Dilihat dari tabel ranking BWF, torehan dari tandem anyar itu bisa merangsek setidaknya di 50 besar.
Cukup menguntungkan jika keduanya mulai merangkak dari turnamen dengan level super 300.
Diprediksi bisa melalui babak pertama Thailand Masters 2024, Yere/Rahmat ditunggu lawan berat di babak kedua.
Ialah pasangan anyar China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu yang mana debutnya cukup ciamik dan ranking BWF-nya melejit.
Duel sebagai pasangan anyar nanti, diharapkan Yere/Rahmat bisa main nothing to lose demi meraih hasil manis.
(Tribunnews.com/Niken)