Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) periode 2023-2027 baru saja rampung dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Usai dilantik, Marciano Norman berharap PB PSI di bawah naungan Ketua Umum Alvin Kennedy bisa semakin lebih dikenal publik lagi.
Salah satunya dengan memperbanyak venue yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan lebih masif lagi dalam memperkenalkan olahraga Squash kepada anak-anak usia dini.
“Alhamdulillah pagi ini saya selaku ketua umum KONI Pusat melantik dan mengukuhkan Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia di bawah ketua umum Alvin Kennedy dan jajaran pengurusnya untuk masa bakti 2023-2027,” kata Marciano Norman.
“Saya pesan kepada Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia bahwa Squash ini sosialisasinya harus lebih masif karena sekarang ini orang hanya melihat Squash ini untuk menengah ke atas. Biasanya Venue-nya juga ada di Hotel-Hotel di Gedung-Gedung tapi mereka harus punya cara bagaimana Squash ini bisa turun ke bawah, ada satu program Squash Goes to School itu program yang sangat baik, mengenalkan anak-anak usia dini pada cabang olahraga Squash ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Marciano Norman meyakini di bawah pimpinan Alvin Kennedy, olahraga Squash bakal lebih dikenal.
Dengan begitu menurutnya suatu saat nanti para atlet-atlet Squash Indonesia bakal kerap mengharumkan Indonesia di kancah Internasional.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan bapak Alvin Kennedy ini Squash bisa meningkat, maju,” ujar Marciano.
“Saya juga harapkan KONI Pusat, PB Squash Indonesia dengan media, kita bisa bersama-sama mendorong Squash ini jadi salah satu olahraga yang dicintai oleh keluarga, anak-anak Indonesia hingga satu hari mereka bisa bangga karena prestasinya pada keikutsertaan pada single event maupun multi event,”
“Selamat berkarya kepada Bapak Alvin Kennedy dan pengurusnya kita semua memberikan dukungan penuh pada kegiatan yang diprogramkan oleh PB PSI,” pungkasnya.