News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Liga Voli Putri Korea - Skandal Pelecehan Guncang AI Peppers, KOVO Gelar Investigasi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Pemain AI Peppers setelah pertandingan melawan Pink Spiders pada lanjutan Liga Voli Putri Korea.

"Kami meninjaunya dengan cermat, tetapi untuk lebih memahami faktanya, kami memutuskan untuk mengakhiri pertemuan hari itu," terang pernyataan KOVO, dilansir laman Chosun.

Baik Komite Disiplin maupun KOVO akan kembali membuka pertemuan untuk membahas mengenai sanksi maupun putusan yang akan dijatuhkan kepada A, yang merupakan pemain senior di AI Peppers.

"Kami akan melanjutkan sidang pada 27 Februari nanti mulai pukul 9 pagi."

Tindakan bullying, khususnya dari kalangan atlet begitu mendapatkan sorotan tajam di Negeri Ginseng.

Bukan kali pertama bagi atlet yang melakukan tindakan tak pantas seperti perundungan, akan mendapatkan hukuman sanksi sosial hingga vakum dari kompetisi dalam negeri.

3. Pantik Perhatian Dewi Voli Korea

Satu di antara pelaku bullying yang hingga kini belum bisa diterima oleh publik Korea Selatan ialah Lee Da-yeong.

Yap, setter yang dijuluki sebagai Dewi Voli Korea ini harus merasakan bagaimana beratnya hukuman akibat tindak bully yang pernah dia lakukan.

Lee Da-yeong pernah melakukan perundungan semasa masih duduk di bangku SMP.

Buntut dari kehebohan kabar soal skandal itu, Da-yeong kemudian tidak aktif sebagai atlet dan keluar dari klub Heungkuk Life Insurance Pink Spiders. Bahkan kembarannya, Lee Jae-yeong juga terkena imbas dikeluarkan dari tim.

Padahal Jae-yong tidak ikut melakukan tindakan bullying tersebut.

Lee Da-yeong mengunggah artikel yang berisikan perundungan dan bullying yang terjadi di tim Liga Voli Putri Korea, AI Peppers. (Tangkapan layar Instagram @leeeee_ou)

Kini, Da-yeong pun harus menerima sanksi sosial. Selain dikucilkan di negeranya sendiri, pevoli yang pernah menjadi setter nomor satu di Timnas voli putri Korea Selatan ini terpaksa berkarier di luar negeri.

Dia harus menjalani abroad karena di-banned dari kompetisi V-League Korea Women Volleyball.

Baru-baru ini melalui unggahan di media sosialnya, setter yang bermain bagi tim voli Prancis, Volero Le Canne, mengunggah kasus bully yang tengah terjadi di tim AI Peppers.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini