Baca tanpa iklan
Dengan fase reguler memiliki 36 pertandingan, laga GS Caltex melawan Red Sparks menjadi penentu tim mana yang otomatis lolos ke babak play-off bersama Hyundai Hillstate dan Pink Spiders.
Red Sparks secara perolehan poin lebih baik ketimbang tim tamu.
Megawati dkk di peringkat tiga, mengemas 58 alias unggul tujuh angka dari Gyselle Silva yang mengekor di bawahnya.
Perhitungannya, jika Red Sparks mengalahkan GS Caltex 3-0/3-1, maka tim besutan Ko Hee-jin membukukan 61 poin. Raihan ini membuat tim voli asal Daejeon, otomatis lolos ke babak semifinal play-off Liga Voli Putri Korea.
Gap keunggulan angka Red Sparks menjadi 10 dari GS Caltex. Dengan sisa dua pertandingan yang dimiliki, perolehan poin maksimal Silva dan kolega ialah 57, atau terpaut empat angka dari Megawati cs.
Merujuk ke aturan tim lolos play-off Liga Voli Putri Korea, tim peringkat keempat bisa bertanding di babak perempat final jika selisiih poinnya dari peringkat ketiga tak lebih dari tiga angka.
Sebagai informasi, babak perempat final play-off mempertemukan tim peringkat ketiga vs peringkat keempat.
Dengan skenario tambahan tiga poin atas GS Caltex, Red Sparks dipastikan finis di peringkat ketiga. Apakah tim Megawati masih bisa finis di posisi kedua?, jawabannya tidak.
Poin maksimal Red Sparks ialah 67, sedangkan Pink Spiders di urutan kedua mengemas 73 angka.
Red Sparks juga bisa finis di posisi ketiga jika menang 3-2 dari GS Caltex. Hanya saja di babak play-off, Red Sparks masih bisa menghadapi Kang So-hwi dkk di partai perempat final.
Tim yang dikapteni Lee So-yong ini akan membukukan 60 poin, sedangkan GS Caltex yang mengemas satu angka, akan mengemas 52.
Dengan sisa dua laga, poin maksimal GS Caltex bisa mencapai 58. Dengan skenario Red Sparks kalah pada pertandingan sisa, maka GS Caltex dapat lolos ke play-off karena berselisih dua angka saja.
Hal ini yang kemudian membuat pertandingan Red Sparks vs GS Caltex sebagai penentu.
Kalah dari Red Sparks membuat GS Caltex dipastikan tidak bisa melaju ke babak selanjutnya, sekaligus menutup peluang untuk menjuarai Liga Voli Putri Korea musim 2023/2024.