"Para suporter terus mengkritikku, banyak yang menyebut tidak ada gunanya Red Sparks bermain baik ketika mental bertandingnya down, itu banyak disampaikan kepadaku," buka Hee-jin dalam wawancaranya yang tayang di YouTube SBS Sports, Rabu (28/2/2024).
"Jujur itu membuatku tidak senang, karena tidak semua penurunan permainan bisa diantisipasi dengan cara menambah porsi latihan," keluh pria yang juga pernah menjadi pevoli profesional.
Menariknya, ketika ditanya langkah apa yang digunakan untuk memulihkan semangat juang tim Megawati, Ko Hee-jin menggunakan video pertarungan UFC.
"Saya menggunakan pertarungan UFC, dan beberapa motivasi para juara dunia UFC untuk memulihkan (mental) para pemain," terangnya sambil tersenyum.
"Ada kata-kata 'jika kalian ingin menjadi juara? lalu mengapa bilang capek?, Anda cuma perlu berlatih keras dan percaya kemenangan itu ada'" kata Ko Hee-jin menirukan.
Pasang surut-performa Red Sparks pun akhirnya berakhir. Mereka berhasil menemukan konsistensi permainan sejak round kelima.
Pevoli yang menurut Hee-jin mampu menjawab keraguannya ialah Giovanna Milana.
"Gia, dia tampil luar biasa di putaran kelima hingga saat ini, dan kondisinya melebihi ekspektasiku karena sempat mengkhawatirkan."
Ko Hee-jin tidak menampik, di antara pemain reguler yang mengisi line-up Red Sparks, Giovanna Milana menjadi yang paling sering kena tegur.
Kini, badai masalah Red Sparks soal konsistensi performa sudah lewat.
Hanya saja masalah terbaru adalah cedera yang menghantam kapten tim, Lee So-young. Dia mengalami cedera ankle saat pertandingan melawan GS Caltex beberapa waktu lalu.
Kabar yang berhembus, Lee So-young membutuhkan pemulihan dalam kurun waktu satu bulan. Situasinya jelas tidak menguntungkan untuk Red Sparks karena pevoli berusia 30 tahun tersebut memiliki peran krusial di lini pertahanan.
Red Sparks sendiri belum diketahui siapa yang akan mereka hadapi di babak play-off, opsinya hanya dua, antara Hyundai Hillstate atau Pink Spiders.
Klasemen Terbaru Liga Voli Putri Korea
1. Hyundai Hillstate - 77 poin