News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Jadwal Red Sparks vs Pink Spiders di Play-off Liga Voli Korea Match 2, Megawati Wajib Menang

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Hangestri (tengah) bersama pemain Red Sparks pada pertandingan Liga Voli Putri Korea melawan Hyundai Hillstate, Sabtu (2/3/2024). Jadwal Liga Voli Korea hari ini bakal menyuguhkan pertandingan play-off yang kedua antara Red Sparks vs Pink Spiders, Minggu (24/3/2024).

Meski mampu menyumbang 20 poin, Megawati tetap mendapat kritikan yang menyudutkannya.

"Udah berusaha bertahan di bagian belakang, tapi mungkin kalian hanya melihat aku saat di bagian depan. Padahal tadi sudah berusaha jatuh bangun di bagian belakang," tulis Megawati, yang dia unggah di media sosial TikTok, Jumat (22/3/2024) malam WIB. 

Pemain berjuluk Megatron itu berjanji akan memperbaiki permainannya.

"Iya, kadang aku juga gak seperti yang kalian mau, tapi aku selalu berusaha memenuhi ekspektasi kalian. Sorry sekiranya aku kurang dari ekspektasi kalian, akan aku ubah. Hehe makasih," tambah Megawati.

Curhatan Megawati Hangestri Pertiwi di media sosial TikTok setelah Red Sparks dikalahkan Pink Spiders pada match pertama semifinal Play-off Liga Voli Putri Korea, Jumat (22/3/2024). Red Sparks kalah dengan skor 3-1. (Kolase Tribunnews)

Usai Red Sparks dikalahkan Pink Spiders kemarin, Mega bahkan terlihat menangis.

Di momen tersebut, rekan setimnya seperti Giovanna Milana coba menenangkan Megawati.

Bahkan ibu Milana, Gina Milana, juga mencoba menenangkan dan meberikan Megawati suport.

Sementara pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menyebut salah satu kesalahan timnya saat dikalahkan Pink Spiders adalah pertahanan yang tidak tangguh.

"Penampilan para pemain bagus. Sangat disayangkan ada 1 atau 2 peluang yang tidak membuahkan gol di momen kritis. Selain itu, banyak kesalahan dalam prosesnya," terang Hee-jin dikutip News1.

"Transisi dari bertahan ke menyerang. Kami banyak mempersiapkan diri untuk bertahan, tapi kami membuat kesalahan. Itu sering terjadi,” katanya.

"Ada banyak alasan mengapa sering terjadi kesalahan. Psikologi dan kurangnya pengalaman bisa dianggap sebagai penyebabnya, tapi itu adalah situasi saat pertandingan."

(Tribunnews.com/Isnaini/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini