TRIBUNNEWS.COMĀ - Kisah haru disampaikan oleh pemain badminton Prancis, Arnaud Merkle yang nyaris memutuskan pensiun dini, Rabu (3/4/2024).
Keputusan pahit itu hampir saja terjadi lantaran Merkle dibekap cedera dan sulit untuk pulih dengan cepat.
Padahal bagi Merkle, bulu tangkis adalah segalanya dan bermimpi ingin mendapat medali di Olimpiade atau Kejuaraan Dunia BWF.
Sayang, perjuangan Merkle untuk mewujudkan mimpinya itu harus dihambat oleh cedera yang sempat membuatnya putus asa,
Melansir BWF, Merkle menceritakan bahwa cedera itu disebabkan karena adanya kelainan pada tulang kakinya.
Karena itulah pergerakan kompatriot Toma Junior Popov ketika beraksi di lapangan kurang leluasa.
"Saya terlahir dengan tulang ekstra yang mengganggu kaki dan pergerakan saya," jelas Merkle.
"Saya mengalami reaksi peradangan. Itu semakin sulit dan semakin sulit," sambungnya.
Rasa sakit yang luar biasa dirasakan oleh Merkle khususnya ketika dia menelan kekalahan di Hylo Open 2022 lalu.
Melalui duel sengit melawan Kidambi Srikanth hingga tiga gim, keesokan harinya Merkle mengaku tidak bisa berjalan selama dua hari.
Demi menyalamatkan kariernya, dia konsultasi dengan medis dan mendapat solusi untuk melakukan operasi.
Operasi tersebut ditujukkan untuk mengangkat tulang ekstra yang sudah jadi kelainan Merkle sejak lahir.
Keputusan untuk operasi akhirnya dilakukan Merkle pada bulan Desember 2022 lalu tepat setelah Hylo Open.
Menurut dokter yang melakukan operasi kepadanya, dia butuh sekira empat bulan satu minggu untuk pulih.
Baca juga: Jalan Terjal Rinov/Pitha di Kejuaraan Asia 2024 demi Amankan Tiket ke Olimpiade Paris