News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gegara Perang Rusia-Ukraina, Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelajah asal Indonesia yang ambil bagian dalam ekspedisi ke Kutub Utara, Putri Handayani.

Barneo AG juga operator Barneo Ice Camp. Barneo AG sejatinya perusahaan Rusia yang beroperasi sejak 2002 di Longyearbyen, Svalbard, Norwegia. Walaupun kepemilikannya per hari ini adalah warga Swedia. Karena berbagai alasan geopolitik itu pula membuat ruang gerak Barneo AG agak terbatas.

Peliknya ke Kutub Utara

Perjalanan Kutub Utara dapat dilakukan lewat Norwegia dan Rusia.

Kedua jalur paling ideal ditempuh pada bulan April setiap tahunnya. Barneo AG sejak 2002 membuka perjalanan dari Longyearbyen, Svalbard, Norwegia. Ini adalah jalur ideal karena jaraknya dekat (hanya 2 jam penerbangan ke Barneo Ice Camp).

Para penjelajah dan logistik diterbangkan dari dan ke base camp sebelum konflik antara Rusia dan Ukraina memanas.

Upaya Barneo AG menggunakan pesawat Antonov AN-74 milik perusahaan penerbangan Ukraina di tahun 2019 agaknya mendapat pelarangan.

Sejumlah sumber menyebutkan karena Rusia tak membolehkan terbang di wilayah udaranya. Sumber lain mengatakan Ukraina lah yang melarang pesawat dari negaranya berada di wilayah Rusia.

Untuk mengatasi hal tersebut, Barneo AG berinisiatif menggunakan pesawat Basler BT-67 (jenis DC-3) dari perusahaan Kanada.

  Sayang upaya ini juga sulit karena keterbatasan, sementara kondisi es mulai meleleh. Akibatnya tidak mungkin melakukan take-off dan landing. Tahun 2019 ini, untuk pertama kalinya sejak 2002, seluruh ekspedisi pun dibatalkan karena alasan keamanan.

Selama kurun 2020 – 2021 tak ada ekspedisi akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Tahun berikutnya (2022) persoalan lain muncul. Pecah perang Rusia – Ukraina membuyarkan seluruh rencana.

Tahun 2023 berimbas lagi pada pelarangan penerbangan Barneo AG oleh Norway Aviation, masih karena iklim politik yang memanas.

Baru di tahun 2024 Barneo AG menawarkan jalur Rusia untuk pertama kalinya. Barneo AG memutuskan untuk membuka jalur dari Rusia (dimulai dari Krasnoyarsk di Siberia Tengah menuju ke Khatanga lalu ke Barneo Ice Camp). Jalur ini memang jauh lebih panjang dan lama dibandingkan dari Longyearbyen, Norwegia.

Waktu penerbangan dari Khatanga ke Barneo Ice Camp selama 5 jam. Itu pun pesawat harus melakukan isi bahan bakar di Cape Baranova. Sementara dari Norwegia tidak perlu.

Sehingga jika dihitung dari dari Krasnoyarsk ke Barneo Ice Camp membutuhkan durasi terbang 8,5 jam. Dengan rincian 3,5 jam ke Khatanga. Lalu berlanjut ke Barneo Ice Camp selama 5 jam.

Kartini 8 – Arctic Expedition rencananya dimulai dari sebuah base camp di atas Samudra Arktik yang membeku bernama Barneo Ice Camp. Total ekspedisi memakan waktu sekitar setengah bulan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini