Baca tanpa iklan
Tidak bisa dipungkiri nama Megawati semakin harum di jagad pervolian Indonesia. Kiprah menawan yang diperlihatkan pevoli berusia 24 tahun ini di Liga Voli Korea, mengundang banyak atensi, khususnya volimania Tanah Air.
Dengan bergabungnya Megawati ke Jakarta BIN, euforia sekaligus ekspektasi tinggi tertuju kepada pevoli yang musim 2023/2024 menghantarkan Red Sparks finis di posisi 3 Liga Voli Putri Korea.
Hanya saja untuk merubah euforia menjadi gelar juara Proliga 2024 bukanlah hal yang gampang.
Benar Jakarta BIN bermaterikan pemain kelas wahid seperti Wilda Nurfadhilah, Ratri Wulandari hingga Arneta Putri Amelian.
Namun jika berbicara soal pengalaman, Jakarta BIN bisa dibilang newbie, karena tidak memiliki rekam jejak yang apik di Proliga.
Mentok, Jakarta BIN pada Proliga 2023 mengakhiri kejuaraan di babak final four.
2. Jakarta LavAni Allo Bank di Ambang Sejarah
LavAni, tim voli putra milik Presiden RI ke-6, Susilo bambang Yudhoyono, menjelma menjadi kekuatan menakjubkan di peta persaingan bola voli Tanah Air.
Sejak menjalani debut di Proliga 2022, Jakarta LavAni di musim pertamanya langsung menggaransi gelar juara. Prestasi tersebut kembali diulang pada Proliga 2023 setelah mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi di laga final.
Lantas sejarah apa yang bisa dibuat oleh tim besutan Nicholas Vives pada Proliga 2024?
LavAni bisa menjadi tim voli putra pertama yang meraih gelar juara Proliga tiga kali beruntun alias hattrick.
Sejauh ini Samator merupakan tim voli putra tersukses dengan raihan 6 titel juara Proliga. Namun untuk raihan hattrick kampiun, tim voli asal Jawa Timur ini belum pernah melakukannya.
3. Bandung BJB Tandamata Pecahkan Rekor Elektrik PLN
Tim voli putri asal Kota Kembang, Bandung BJB Tandamata juga menunjukkan konsistensi dalam hal prestasi.
Dua titel juara Proliga musim 2022-2023 menjadi bukti sahih dominasi Bandung BJB Tandamata. Menariknya, tim kesayangan D'Blue ini dapat memecahkan rekor juara yang dipegang Jakarta Elektrik PLN.
Elektrik PLN merupakan satu-satunya tim putri yang meraih titel juara Proliga tiga musim beruntun, 2015, 2016 dan 2017.
Andai Bandung BJB Tandamata kembali merajai Proliga 2024, maka rekor Elektrik PLN resmi ambyar.
Akan tetapi misi tersebut tak akan mudah terealisasi karena90 persen peta kekuatan Bandung BJB Tandamata mengalami perombakan.
Tim yang diarsiteki Alim Suseno ini banyak diperkuat pemain muda seperti Khalisa Azilia, Syelomitha, Calista Maya hingga Salsabila Dara.
(Tribunnews.com/Giri)