Memegang kendali permainan, Ginting makin nyaman dalam menyerang.
Tak hanya ahli lewat smash keras, namun juga lihai dalam duel depan net.
Usai memimpin 5-1, Ginting justru hilang fokus, ia sering mati sendiri.
Setelah tertinggal 10-11 di jeda gim kedua, keran poin Ginting malah mampet.
Ginting terus ditekan, ia kemudian dipaksa main rubber setelah kalah 11-21 di gim kedua.
Setelah kena tikung, permainan Ginting belum bisa seluwes seperti gim pertama.
Di gim ketiga, serangan yang dibangun Ginting dengan mudah digagalkan Nishimoto.
Ginting malah sering ragu-ragu saat melakukan pengembalian bola.
Tak hanya itu, dari sisi Nishimoto juga terlihat lebih bermain agresif.
Setelah tertinggal 7-11, Ginting yang frustasi menutup gim ketiga dengan kekalahan telak 8-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)