Hanya saja yang jadi kecemasan Gigi Dall'igna adalah perubahan ekosistem pembalap di garasi Ducati setelah Marquez berada di pabrikan Ducati.
"Dari sudut pandang pengembangan motor, saya sama sekali tidak khawatir. Kami memiliki filosofi kami sendiri, yaitu mengikuti lebih dari satu pembalap sesuai dengan pengembangan yang ingin ia lakukan."
"Faktanya, saya percaya bahwa mempertimbangkan semuanya akan menguntungkan semua orang. Tahun ini, Marquez telah menjadi salah satu pembalap yang membantu kami meningkatkannya."
"Yang membuat saya khawatir adalah manajemen olahraga. Iklim di dalam garasi Ducati luar biasa dan tujuan kami adalah untuk terus mempertahankannya tahun depan," ungkapnya.
Pasalnya dari kacamata Gigi, sesama rider yang pernah memenangkan juara dunia, tentu tak diragukan jika keduanya bakal saling sikut di lintasan balap.
Namun kekuatan keduanya diprediksi oleh Gigi bakal seimbang demi sama-sama berjuang untuk meraih hasil manis di Kejuaraan Dunia MotoGP.
"Saya sangat yakin begitu. Mereka adalah dua juara. Mereka memiliki determinasi tinggi. Mereka berdua pernah menderita dan tahu bagaimana rasanya menderita. Pada saat-saat itulah Anda melihat semangat sang juara. Menurut saya, ya, mereka akan bermain secara seimbang," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)