Hanya saja sampai saat ini Rivola menegaskan belum ada kontrak tertulis yang terjadi antara Vinales dan Aprilia.
Sehingga bos Aprilia tersebut sempat terpikir untuk mencari rider lain yang cenderung tertarik untuk merekrut pembalap asal Italia.
Namun opsi tersebut bakal jadi pilihan terakhir bagi Rivola lantaran prioritasnya mempertahankan Vinales.
"Saya pikir prioritasnya adalah memahami apa yang ingin dilakukan Maverick (Vinales). Dan jika Maverick ingin bertahan, saya adalah orang yang paling bahagia," kata Rivola mengutip Crash.
"Jika Maverick bertahan, ‘Capitano’ (kapten Aprilia) yang baru adalah Maverick. Karena ia berjuang di periode buruk Aprilia, ia membawa Aprilia ke level teratas, dan ia menunjukkan kepada kami cara yang berbeda dalam mengendarai motor dibandingkan dengan Aleix (Espargaro)."
"Jika Maverick tidak mau bersama kami, saya juga harus mempertimbangkan opsi lain. Saya melihat banyak pembalap Italia yang sangat, sangat kuat. Tapi prioritas pertama kami bukan ini (mencari pembalap lain)."
Dari ungkapan Vinales, untuk saat ini dia masih berambisi memberikan kekuatan 100 persen untuk Aprilia hingga akhir musim 2024 ini.
Soal masa depannya apakah bertahan di Aprilia atau hijrah ke tim lain, Vinales belum mengungkapkan rencananya.
"Saat ini (komitmen) saya adalah 100 persen bersama Aprilia. Saya benar-benar berkonsentrasi pada setiap akhir pekan, untuk menjalani musim yang sangat bagus ke depan," papar Vinales.
"Tapi soal masa depan, saya masih belum tahu. Saya benar-benar berpikir keputusan saya hanya (tentang) performa murni."
Bicara soal bagaimana keputusan Vinales, dia masih belum memiliki kejelasan untuk masa depanya.
Padahal dia diisukan sudah mendapat tawaran dari berbagai tim lain seperti Honda dan KTM yang bertekad meminangnya.
Pembalap asal Spanyol yang digadang-gadang bakal jadi kapten di Aprilia mengaku itu sebuah beban berat setelah Aleix Espargaro pensiun.
"Saya tidak tahu masa depan saya. Saya tak tahu apakah itu akan terjadi di Aprilia. Tapi yang pasti, posisi Aleix di Aprilia memiliki beban berat," terang Vinales.
"Aleix sudah bertahun-tahun bersama Aprilia, saya pikir dia memikul banyak beban di pundaknya dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik," tandasnya.
Disimpulkan, Aprilia dan Vinales sampai saat ini belum memiliki kesepakatan yang berarti terkait masa depannya di MotoGP 2025.
(Tribunnews.com/Niken)