3. Indonesia: 1 gelar (1989)
Menunggu Kebangkitan Indonesia
Seperti catatan di atas, Indonesia baru bisa mengoleksi satu trofi juara Piala Sudirman.
Edisi 1989 tentu sudah lama sekali, namun gelar juara Piala Sudirman tampaknya masih sulit diraih.
Pada Piala Sudirman 2023 lalu, kontingen Indonesia yang dikapteni Fajar Alfian hanya mampu finis perempat final.
Indonesia terhenti di perempat final Piala Sudirman 2023 setelah takluk 3-0 dari China.
Tiga wakil Indonesia yakni Rinov/Gloria, Anthony Ginting dan Gregoria Mariska, kompak gagal mendulang poin.
Praktis, langkah Indonesia di Piala Sudirman 2023 pun terhenti.
Gagal menorehkan hasil mengesankan, Fajar Alfian pun menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Mungkin belum sekarang bisa membawa kembali piala Sudirman yang berasal dari Indonesia sendiri yang juga sudah jalan jalan ke negeri orang selama 34 tahun," tulis Fajar dalam unggahan di akun Instagram @fajaralian95.
"Mohon maaf untuk semua penggemar dan masyarakat Indonesia karena belum bisa membawa pulang kembali pialanya."
Terlepas dari hasil yang didapat, Fajar cukup bangga dengan tim Indonesia lantaran selalu kompak dari awal sampai akhir.
"Bukan hasil yang kita inginkan terhenti di babak perempat final melawan tuan rumah China, tapi saya pribadi bangga dengan tim ini yang selalu kompak dari awal sampai akhir dengan dukungan yang penuh perhatian dari tim manager, pelatih maupun tim pendukung seperi dokter, fisio dan massage."
"Kita tidak boleh terus merenung karena masih banyak kejuaraan di depan yang akan kita hadapi."
"Tetap semangat buat teman teman yang selalu berjuang keras," pungkas Fajar.
Besar harapan, kontingen Indonesia mampu mewujudkan penantian gelar juara Piala Sudirman selama 34 tahun di Piala Sudirman 2025.
(Tribunnews.com/Isnaini)