Baca tanpa iklan
Namun nyatanya kekuatan LavAni tak hanya mengandalkan pada dua sosok itu.
Fahri Septian justru kerap tampil sebagai alternatif serangan yang membuahkan hasil apik.
Sementara STIN BIN lebih banyak mengandalkan serangan melalui pemain asal Kuba Luis Elian Estrada.
LavAni tak hanya baik dalam hal menyerang namun juga bertahan.
Set pertama berakhir dengan skor poin 22-25 untuk kemenangan LavAni.
Di set kedua, STIN BIN mencoba untuk bangkit. Tim asuhan Riyan Masajedi itu bertumpu banyak pada sosok Luis Elian.
Pemain asal Kuba itu menjadi andalan dalam setiap serangan mengingat penampilan yang kurang meyakinkan dari Rivan Nurmulki.
Upaya itu berhasail. STIN BIN sempat unggul 16-13 di pertengahan set kedua.
Namun sayangnya di poin-poin krusial, STIN BIN mulai sedikit keteteran.
LavAni yang dalam posisi tertinggal tak diam saja. Mereka perlahan-lahan terus mengejar.
Penampilan impresif dari Oreol Camejo menjadi senjata utama LavAni untuk mengejar poin.
Hadirnya Boy Arnez di poin-poin akhir juga sedikitnya memberi perbedaan.
Akhirnya LavAni berhasil menyusul STIN BIN di poin akhir, hingga kemudian menutup set kedua dengan kemenangan 25-27.
Di set ketiga, LavAni memimpin di awal set berkat rentetan poin yang didapatkan lewat master block.