3. Putri Andya
Putri Andya Agustina juga menjadi bagian Electric PLN saat juara Proliga 2015. Saat itu Putri Andya tidak menjadi pilihan utama di sektor middle blocker karena masih kalah saing dengan Wilda Nurfadhilah Sugandi maupun Yolla Yuliana.
Terlebih Putri Andya masih berusia 18 tahun saat itu.
Dan kini, Putri Andya berpeluang besar untuk kembali bernostalgia merasakan titel juara Proliga, dengan syarat membantu Electric PLN mengalahkan Jakarta BIN di Grand Final 2024.
4. Maya Kurnia Indri
Maya Kurnia Indri juara Proliga bersama Elektrik PLN di dua musim yang berbeda.
Musim pertama Maya Kurnia Indri juara Proliga bersama JEP terjadi di tahun 2015. Di tahun berikutnya, Maya memutuskan hiatus dari Proliga (2016) karena mengalami cedera.
Kemudian comeback di Proliga 2017 bersama Jakarta Electrick PLN. pevoli kelahiran tahun 1992 ini bergabung dengan tim JEP di putaran kedua menggantikan Yolla Yuliana yang mundur.
Hasil manis diraih Maya dengan membawa Electric PLN menutup musim sebagai kampiun.
(Tribunnews.com/Giri)