TRIBUNNEWS.COM - Federasi Badminton Dunia (BWF) memastikan tak ada undian ulang buntut mundurnya ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Ya, Mathias Christiansen/Alexandra Boje batal mentas di Olimpiade Paris 2024 yang bakal berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus mendatang.
Situasi tersebut bermula dari kesalahan yang dilakukan oleh Mathias Christiansen.
Dalam hal ini, Mathias Christiansen diketahui melakukan kesalahan dalam pengisian form "whereabouts".
Menurut unggahan Instagram @badmintalk_com, whereabouts form digunakan untuk mengetahui lokasi atlet untuk keperluan tes doping.
Atlet profesional dites secara acak dan tanpa pemberitahuan, di mana tim tester akan datang berdasarkan info lokasi di wherabouts form.
Mathias Christiansen diketahui melakukan tiga kesalahan saat mengungkapkan keberadaannya.
Imbasnya, perjuangan Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 terbuang sia-sia.
Baca juga: 7 Hari Lagi Menuju Olimpiade Paris 2024, Ini Rapor Kontingen Indonesia dari Masa ke Masa
Terbaru, BWF melalui rilis resminya menyatakan jika mundurnya Mathias Christiansen/Alexandra Boje tak berpengaruh ke hasil undian yang telah dilakukan.
Proses undian tak diulang, slot Mathias Christiansen/Alexandra Boje yang kini kosong juga tak ada penggantinya.
BWF memastikan jika peserta ganda campuran yang akan bersaing di Olimpiade Paris 2024 kini berjumlah 15 pasangan.
"Berdasarkan konsultasi dengan wasit turnamen Olimpiade, Mathias Christiansen/Alexandra Boje telah dikeluarkan dari Grup C dalam undian ganda campuran.
Tidak ada ketentuan dalam Peraturan Kualifikasi Olimpiade untuk pasangan pengganti yang akan dinaikkan setelah pengundian dilakukan dan pengundian ulang juga tidak diperlukan karena penarikan tersebut tidak terlalu membuat pengundian tidak seimbang.
Dengan demikian, undian ganda campuran kini akan mempertemukan 15 pasangan dengan Grup C menjadi grup beranggotakan tiga orang," tulis BWF di akun Instagram resmi @bwf.official, Kamis (18/7/2024).