Ringkasan:
- Dua anak orang terkaya dunia akan berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
- Emma Navarro dan Jessica Pegula keduanya ada dalam daftar pemain tenis Tim AS.
- Menantu Bill Gates juga berkompetisi dalam lompat kuda, olahraga yang populer di kalangan orang kaya.
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Atlet yang ikut bertanding di olimpiade bukan sembarang atlet.
Dia harus melalui beberapa tahapan kualifikasi hingga bisa tampil di ajang olahraga terbesar dunia itu.
Jumat (26/7/2024) besok adalah hari pembukaan Olimpiade 2024 di Paris Prancis.
Digelar hingga 11 Agustus 2024, Olimpiade Paris akan mempertandingkan 32 cabang olahraga, 329 nomor event.
Multiajang olahraga empat tahunan itu diikuti 206 negara dan 10.714 atlet dari seluruh dunia.
Anak Orang Terkaya Dunia Jadi Atlet
Nah kualifikasi untuk olimpiade membutuhkan disiplin, bakat, pelatihan bertahun-tahun, dan komitmen untuk mencapai kemenangan.
Yang jadi atlet beragam mulai dari anak orang kaya hingga kalangan bawah.
Misalnya sepasang anak orang terkaya dunia ini ikut berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
Keduanya mewakili negara-negara di bidang olahraga yang sangat bergengsi.
1. Emma Navarro
Emma Navarro berkompetisi dalam tenis yang mewakili Tim Amerika Serikat (AS).
Navarro yang berusia dua puluh tiga tahun menjadi berita utama awal tahun ini ketika ia mencapai perempat final Wimbledon, mengalahkan Coco Gauff, pemain nomor 2 dunia.
Navarro tumbuh besar di Charleston, South Carolina, tempat ayahnya yang seorang investor telah menghabiskan lebih dari $350 juta, menurut Forbes, untuk membeli real estate.
Ia juga mengeluarkan uang untuk mendukung minat putrinya.
Pada tahun 2022, Beemok Capital miliknya mengakuisisi Western and Southern Open di Cincinatti, turnamen terbesar ketiga di negara itu.
Ayahnya Benjamin W. Navarro memiliki kekayaan senilai $1,5 miliar.
Dia seorang pengusaha tajir di Amerika , pendiri dan kepala eksekutif (CEO) Sherman Financial Group, LLC, yang memiliki Credit One Bank .
2. Jessica Pegula
Pegula pernah menduduki peringkat ke-3 dunia tennis akan berlaga di Olimpiade untuk kedua kalinya setelah sebelumnya berlaga pada tahun 2020.
Atlet berusia tiga puluh tahun ini akan bertanding beberapa bulan setelah menjuarai Berlin Ladies Open.
Ayahnya, Terrence Pegula, memiliki kekayaan senilai $6,8 miliar, menurut Forbes.
Dia tidak asing dengan olahraga.
Setelah menghasilkan uang dari minyak dan gas, ia membeli Buffalo Sabres dari NHL dan Buffalo Bills dari NFL , membeli yang terakhir seharga $1,4 miliar pada tahun 2014.
3. Nayel Nassar
Nayel Nassar adalah menantu Bill Gates.
Nayel akan berkompetisi sebagai atlet penunggang kuda untuk Tim Mesir.
Suami Jennifer Gates Nassar, putri tertua Bill Gates dan Melinda French Gates ini, akan berkompetisi di Olimpiade keduanya setelah menempati posisi ke-24 dalam lompat berkuda pada tahun 2020.
Bersama Gates Nassar, ia mengelola sejumlah fasilitas pelatihan, Evergate Stables , yang berkantor pusat di tempat berkuda populer Wellington, Florida.
Berkuda telah lama menjadi olahraga populer bagi orang kaya dengan kuda-kuda terbaik yang harganya mencapai jutaan dan biaya perawatannya mencapai ratusan ribu lebih setiap tahunnya.
Kekayaan Bill Gates menurut Forbes mencapai 134,3 miliar dolar AS tahun lalu.
Selain itu, ada pula Anna Kasprzak, pewaris kekayaan miliaran dolar AS asal Denmark, berada di posisi ke-14 pada Olimpiade 2016.
Anak-anak miliarder lainnya seperti Eve Jobs, Gates Nassar, dan Georgina Bloomberg semuanya telah berkompetisi secara serius dalam olahraga ini.
Dan akan ada setidaknya satu miliarder sukses yang mengambil alih pusat perhatian seperti LeBron James, yang memiliki kekayaan senilai $1,2 miliar, menurut Forbes,.
Baca juga: Deretan Orang Terkaya Dunia Dukung Kamala Harris Jadi Capres AS: Bos Netflix hingga George Soros
FAKTA-FAKTA OLIMPIADE PARIS 2024 DALAM ANGKA :
Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang terbesar yang pernah diselenggarakan di Prancis. Olimpiade akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
- 350.000 jam siaran TV
- ditonton jutaan penonton
- 35 tempat pertandingan
- 10.500 atlet ikut bertanding
- 20.000 jurnalis terakreditasi
- 45.000 relawan berpartisipasi
- 600.000 makanan disajikan untuk atlet setiap hari
- 19 hari kompetisi (bola tangan, sepak bola, dan rugbi berlangsung mulai 24 Juli)
- Terdapat 329 acara
- Atlet dari lebih dari 200 NOC dan Tim Olimpiade Pengungsi IOC
- 32 cabang olahraga (termasuk 4 cabang olahraga tambahan)
- 754 sesi (kompetisi dan upacara)
Sumber: BI/Olympics