News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Deretan Ritual Para Atlet di Olimpiade Paris 2024 - Dari Kaos Kaki hingga Jutsu Naruto Ala Darlan

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lucarelli Souza (kiri) dan Darlan Souza (kanan) lakukan selebrasi pada pertandingan Brasil melawan Italia VNL 2024 di Rio De Janeiro, Senin (27/5/2024) dini hari WIB. Brasil kalah 3-2.

TRIBUNNEWS.COM -  Bisa tampil dalam Olimpiade Paris 2024 menjadi kebanggaan tersendiri bagi para atlet. Dan tentunya, ini bukan penampilan pertama mereka di hadapan ribuan penonton.

Tapi, para atlet ini tetap saja merasa perlu persiapan untuk bisa tampil maksimal. Bukan hanya fisik tapi juga mental.

Berikut ini beberapa atlet yang membocorkan ritual mereka jelang tampil Olimpiade Paris 2024, dilansir dari laman resmi Olympic.

1. Carissa Moore (Selancar)

Carissa Moore, atau lebih beken dengan julukan Ratu Selancar Hawai, mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024. 

Statusnya sebagai juara bertahan, menempatkan Carissa Moore sebagai favorit untuk kembali meraih keping medali emas di Olimpiade ke-33 ini.

Namun ada sebuah ritual yang tergoling unik dari peselancar berusia 31 tahun ini.

Dikutip dari laman resmi Olympic, Carissa Moore percaya kepada sebuah kaus kaki keberuntungan. Disampaikannya, jika selama pertandingan kaus kaki miliknya dikenakan sang suami, maka dia bisa meraih kemenangan. Pun sebaliknya

"Suami saya harus mengenakan kaus kaki keberuntungan saat saya bertanding. Lucu sekali. Selama saya kalah dalam semua pertandingan tahun ini, dia tidak mengenakan kaus kaki itu," terangnya.

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024, Sabtu 27 Juli: 4 Wakil Indonesia Main, Dibuka Apriyani/Fadia

2. Gianmarco Tamberi (Atletik)

Gianmarco Tamberi merupakan atlet cabang olahraga lompat tinggi dari Italia.

Dia memiliki ritual unik, yakni percaya keberuntungan dengan cara mencukur jenggot.

Atlet berusia 32 tahun itu mencukur setengah bagian jenggotnya ketika bertanding selama fase kualifikasi. Dan mencukur habis sisanya ketika tanding di laga final.

Diakuinya, ritual unik yang dimiliki tak lepas dari keinginannya untuk memberikan hiburan kepada penonton.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini