Menurutnya kesalahan sebut nama negara itu merupakan hal fatal.
"Sebagai bangsa yang pernah menyelenggarakan Olimpiade (musim panas dan musim dingin), begitu juga dengan Piala Dunia, Korea Selatan sangat terkejut dan kecewa dengan insiden ini," ucap Presiden Yoon.
"Saya ingin Anda meminta maaf atas insiden ini melalui media dan sosial media."
"Saya juga ingin Anda memastikan hal serupa tidak akan terjadi lagi," sambungnya.
Permintaan maaf pun sudah dibuat oleh pihak IOC.
Mereka mengunggahnya di akun media sosial.
Masalahnya, tak semua orang bisa melihat permintaan maaf tersebut.
Pasalnya postingan itu hanya dikhususkan di wilayah Korea Selatan saja.
Hal tersebut kembali menimbulkan isu baru di masyarakat Korea Selatan.
Mereka tak puas dengan tindakan yang dilakukan IOC itu.
Baca juga: Timnas Israel Dihujat Lagi, Spanduk Genosida Terpampang, Lagu Kebangsaan Disoraki di Olimpiade Paris
Namun IOC tak melakukan tindakan lebih lanjut.
Mereka masih mempertahankan postingan itu hanya bisa dilihat di wilayah Korea Selatan saja.
(Tribunnews.com/Guruh)