Adapun poin yang didapat Kunlavut pada set kedua ini terjadi atas pengembalian tanggung dari Axelsen, 2-5.
Pengembalian Kunlavut yang tak sempurna membuat poin Axelsen makin bertambah, 3-10.
Smash keras Axelsen menjadi pengantar interval set kedua menjadi 3-11.
Permainan rapi ditunjukkan oleh Axelsen.
Di sisi lain, permainan Kunlavut yang tak berkembang, membuatnya makin tertinggal 3-15.
Kunlavut pun sudah mulai bermain tanpa arah.
Axelsen pun akhirnya menutup set kedua dengan angka 21-11.
Dengan hasil ini, Axelsen resmi back-to-back juara Olimpiade setelah sebelumnya pada edisi Tokyo.
(Tribunnews.com/Ali)