Sebagai kapten, Ishikawa memandang dirinya gagal mengemban tugas. Ketika rekan-rekannya dalam tekanan, Ishikawa justru terlarut dalam rasa frustrasi akibat permainan solid yang diperlihatkan tim voli putra Italia.
Dari pantauan Tribunnews, per pukul 12.00 WIB, Ishikawa menjadi trending twitter di Indonesia. Lebih dari 43 ribu cuitan di media sosial X, membahas bagaimana Ishikawa menangis di akhir pertandingan.
Volimania di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, memberikan semangat dan dorongan kepada Yuki Ishikawa untuk bangkit dari keterpurukan.
Faktanya, Jepang memang memasang target untuk meraih medali emas pada voli indoor putra Olimpiade Paris 2024.
Di sisi lain itu bisa menjadi kado perpisahan bagi Philippe Blain yang menjalani tahun terakhirnya membesut Ishikawa dan kolega. Mengingat mulai musim 2024/2025, Blain menukangi tim Liga Voli Putra Korea.
"Pada akhirnya, saya gagal menjalankan tugas, saya meminta maaf untuk kegagalan ini," terang Yuki Ishikawa mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri)