Kedua, SEA V League menjadi event Internasional terakhir tahun 2024 untuk level senior Timnas voli putri Indonesia. Oleh karena itu, laga melawan Filipina menjadi perpisahan bagi Mega, sebelum berangkat ke Negeri Ginseng.
Disampaikan pevoli asal Jember, Jawa Timur itu, Megatron yang di laga melawan Thailand membukukan 22 poin sekaligus top skor, menargetkan kemenangan saat melawan De Guzman dkk.
"Performa saya terus membaik. Permainan tim juga baik tadi. Harus menang melawan Filipina," ujar Megawati bertekad, dikutip dari BolaSport.
Raihan tiga poin setidaknya bisa membantu Timnas voli putri Indonesia finis di peringkat ketiga pada klasemen akhir SEA V League 2024 round 2. Alias satu strip lebih baik dari putaran pertama saat tim asuhan Chamnan Dokmai berstatus juru kunci.
Mega juga mempunyai tugas yang lumayan berbeda ketika bergabung ke Red Sparks.
Ko Hee-jin selaku pelatih konon kabarnya akan merubah posisi Megawati dari opposite ke outside hitter. Yang mana mengharuskan pevoli berusia 24 tahun ini harus melakukan passing.
Mega pernah mengatakan, terakhir kali dia mengisi posisi hitter ialah 2019 silam, alias lima tahun lalu. Yang artinya, sejak saat itu, Megatron memang minim untuk melakukan passing karena tugasnya sebagai opposite.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Nestri Y)