"Mulai dari pembuli yang memakai kostum merah (Imane Khelif) hingga ke pihak panitia yang mengizinkan ini terjadi, ini adalah pria yang mengeluarkan kekuatannya kepada wanita sebagai lawan tandingnya," sambungnya.
Kecaman serupa juga datang dari dunia tinju.
Salah satunya datang dari mantan juara kelas bantam IBF wanita, Ebanie Bridges.
Bridges tak terima dengan berlaganya Imane dan Lin di sektor wanita.
"Bruh..para transgender ini berkompetisi di sektor wanita di Olimpiade," protes Bridges dikutip dari talkSPORT.
"Mereka terlahir sebagai seorang pria, ini benar-benar hal yang memuakkan," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh/Tiara Shelavie)