"Mohon dukungan dan doanya dari teman-teman semua untuk kelancaran kelahiran anak pertama saya," tulis pria yang akrab disapa Jojo itu.
Jadi bisa dipastikan, Jojo akan terkena denda imbas tak hadir di Japan Open 2024.
Berdasarkan regulasi BWF, para pemain top dunia (Top Comitted Players) yang absen di turnamen level atas sudah pasti akan mendapatkan denda.
Regulasi tersebut sudah berlaku sejak 22 November 2022 lalu.
Untuk sektor tunggal, Top Comitted Players adalah penghuni ranking 15 besar dunia.
Sedangkan di sektor ganda, Top Comitted Players adalah penghuni ranking 10 besar dunia.
Pemain yang berstatus Top Comitted Players memiliki kewajiban mengikuti tiga turnamen level tertinggi, yakni Super 1000, 750, 500.
Dalam hal ini, Japan Open 2024 merupakan turnamen bergengsi yang memiliki level Super 750.
Agar terbebas dari denda, pemain yang mundur (misalnya tengah mengalami cedera ringan) wajib menghadiri turnamen meski pada akhirnya tak bertanding.
Menurut apa yang pernah disampaikan Rudy Roedyanto (Koh Rudy) selaku Dewan BWF asal Indonesia pada April 2023 lalu, Jojo akan mendapat denda sebesar lima ribu dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp77,8 juta.
"BWF tdk main2… pemain yg msk commitment tp tdk main di S 750/1000, denda $5000," tulis Koh Rudy di akun X pribadinya, @R_RB6767.
(Tribunnews.com/Niken, Isna)