News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Ngebet Kalahkan Valentino Rossi, Marc Marquez Diklaim Mendamba 2 Gelar Juara Dunia MotoGP Lagi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh.

Jika Bagnaia menang musim depan melawan rival utamanya dengan skor yang sama, ia pasti akan meraih status teratas pada MotoGP, meskipun Hofmann tidak yakin ia memiliki karisma yang diperlukan.

"Dia terlalu manis untuk olahraga ini. Untuk dianggap sebagai pahlawan sejati, ia membutuhkan karisma Valentino Rossi, Marco Simoncelli, atau ketangguhan Marc, tetapi ia tidak memilikinya," tutur Hofmann.

"Ia adalah salah satu pembalap yang paling sopan. Secara tidak sadar Anda memperhitungkan hal itu dan bertanya-tanya apakah dia tidak sehebat itu dan hanya menang sesekali berkat motornya. "

"Pecco benar-benar setara dengan para pembalap hebat," ujarnya menegaskan.

Salah satu pembalap yang sangat memahami apa artinya bertarung dengan Marc Marquez dan dapat memberi Bagnaia beberapa nasihat adalah Valentino Rossi.

"Pecco memiliki banyak kesabaran, tetapi dia juga bisa meledak. Ada situasi di mana dia jelas ingin menunjukkan bahwa dialah bosnya. Portimao adalah salah satu situasi tersebut," ucap Hofmann.

Namun, Marquez masih haus akan gelar, semangat kompetitifnya tidak pernah hilang.

"Jika iya, dia pasti tidak akan berjuang keras untuk kembali ke puncak. Namun, dia tidak bisa lagi berjudi terlalu banyak terjadi dengan lengannya atau dia bisa kehilangan segalanya."

"Marc sangat menginginkan dua gelar dunia lagi untuk menyalip Valentino Rossi yang hebat dalam statistik," kata Hofmann.

"Dia harus lebih banyak menghitung daripada yang dia lakukan lima tahun lalu, ketika dia menginginkan kesuksesan dengan segala cara."

"Saya akan mengatakan bahwa dia memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan gelar dunia tahun depan."

"Sangat bagus untuk kejuaraan karena kami hanya memiliki tiga pabrikan Ducati tahun depan," ucap pria 44 tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini