Jika benar, maka upah yang diterima Yolla Yuliana di Liga Voli Jepang, sama dengan jumlah yang dibayarkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks ke Megawati Hangestri di musim pertamanya.
Sebagai informasi gaji yang diterima Megawati adalah 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar pada musim pertamanya membela Red Sparks.
Gaji tersebut sudah menjadi regulasi dari KOVO. Artinya, setiap pemain dari luar negri untuk kuota Asia yang kali pertama tampil di V-League mendapatkan gaji dengan besaran serupa.
Sehingga tolak ukurnya bukan nama mentereng atau seperti apa profilnya, namun seusai regulasi yang ditetapkan.
Seluruh tim yang menggunakan pemain asing Asia dan kali pertama tampil di Liga Korea Selatan mendapatkan gaji Rp 1,5 miliar.
Besaran gaji pemain asing, khususnya kuota Asia dapat berubah jika pemain tersebut memperpanjang kontraknya atau menjalani musim kedua dengan tim yang berbeda, maka akan mendapatkan kenaikan upah.
Seperti saat ini, Megawati sudah menjalani musim keduanya di Red Sparks, dan akan memulai kompetisi di Liga Voli Korea 2024/2025, pada 19 Oktober mendatang.
Gaji Megawati pun mengalami kenaikan. Saat ini pevoli asal Jember, Jawa Timur itu memperoleh bayaran di angka Rp2,4 miliar.
(Tribunnews.com/Giri)