TRIBUNNEWS.COM - Gaji Yolla Yuliana di Liga Voli Putri Jepang dapat bersaing dengan bayaran Megawati Hangestri di musim perdana saat perkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Yolla Yuliana diketahui resmi bergabung dengan tim kasta kedua Liga Voli Putri Jepang musim 2024/2025. Pevoli asal Bandung, Jawa Barat ini memperkuat Tokyo Sunbeams.
Diketahui, Yolla Yuliana yang berposisi sebagai middle blocker, dikontrak Tokyo Sunbeams selama satu musim kompetisi.
Wibi Anhari selaku pihak yang menjembatani kepindahan ke Tokyo Sunbeams, mengatakan bahwa Yolla Yuliana berseragam klub Liga Voli Jepang itu selama 7 bulan.
Menjadi pertanyaan tentunya, berapa besaran gaji yang diterima oleh Yolla Yuliana?
Perlu diketahui, V-League Jepang Volleyball dan V-League Korean Volleyball merupakan kompetisi bola voli dengan bayaran paling fantastis di Asia.
Bahkan Liga Voli Jepang menjadi tujuan seabrek pevoli dunia untuk berkarier di Negeri Sakura. Sebagai contoh ialah Bartosz Kurek.
Sebelum kembali ke Polandia musim ini, Bartosz Kurek menjadi pevoli asing dengan bayaran tertinggi di Liga Voli Jepang 2023/2024.
Bersama klub kasta teratas, Wolfdogs Nagoya, pevoli yang berposisi sebagai opposite ini mengantongi nominal Rp10 miliar per musim. Namun sebagai catatan, itu berlaku bagi pevoli kelas dunia sepertinya.
Nominal yang diterima Yolla Yuliana di Tokyo Sunbeams diprediksi jauh di bawah angka tersebut.
Dilansir dari laman Khmertimeskh, di awal tahun 2024 ada pevoli Kamboja yang juga ditawari untuk bergabung dengan klub Liga 2 Voli Jepang untuk musim 2024/2025.
Baca juga: Jadwal Debut Yolla Yuliana di Liga Voli Jepang: Tokyo Sunbeams Bertandang, Main Jam 12.00 WIB
Pevoli yang dimaksud tak lain adalah Veasna Voeurn. Akan tetapi dia menolak tawaran tersebut dan memilih memperpanjang kontraknya di klub Liga Voli Taiwan, Win Streak.
Dalam laporan media Kamboja, Veasna Voeurn disodori kontrak semusim dan mendapatkan gaji mencapai Rp1,5 miliar.
Mengacu kepada hal tersebut, diprediksi gaji yang diterima Yolla Yuliana tidak jauh dari nominal itu.