Ia juga menyatakan bahwa ia akan berusaha menemukan solusi terbaik dengan Pramac dan Ducati mengenai potensi team order.
"Kami harus memikirkan diri kami sendiri dan apa yang terbaik bagi Ducati, dan jelas apa yang terbaik untuk Pecco dan Jorge. Ini bakal mengecoh dalam pengambilan keputusan yang tepat. Namun, kami akan mendiskusikannya bersama dan mencoba mengambil pilihan tepat," ungkap pria yang akrab disapa Franky.
Di lain sisi, pembalap Italia berdarah Brasil ini merasa senang dimasukkan dalam perbincangan team order Martin vs Bagnaia, karena ini berarti ia mulai bangkit dari keterpurukan.
"Saya cukup sering berdoa untuk bisa dapat masalah macam ini. Saya berharap terus punya masalah macam ini pada masa depan," terangnya.
Namun yang paling menarik atensi adalah MM93. Marc Marquez tidak berada dalam lingkaran team order juara dunia MotoGP 2024.
Sekalipun di musim depan, Marquez nantinya akan memperkuat pabrikan Bologna, namun persaingan Pecco vs Martin dipandang sebagai sesuatu yang lebih urgensi.
Kini, menarik untuk dinantikan, apakah Marc Marquez mampu menutup musim MotoGP 2024 sebagai pemuncak klasemen tanpa 'bantuan' team order. Karena status Gresini Racing saat ini satu strip di bawah Pramac Racing yang notabene-nya second team dari Ducati Lenovo Team.
(Tribunnews.com/Giri)