Baca tanpa iklan
Jawa Tengah membutuhkan tiga kali upaya serangan untuk memperkecil kedudukan menjadi 8-6. Adalah suami dari Wilda Nurfadhilah, Doni Haryono yang melakukan smes tanpa bisa diantisipasi Fikri Marjose.
Received yang buruk dari Jawa Tengah membuat Jawa Barat leluasa mendapatkan poin. Skuas asuhan Samsul Jais memimpin di kedudukan 10-6.
Farha Halim kembali merepotkan Jawa Tengah. Servisnya yang menyerang membuat bola penerimaan dari Kaula Nur Hidayat menyeberang ke area lawan.
Jasen Natanael yang terkenal sebagai setter agresif, langsung melepaskan smes ketika bola berada di udara. Poin bertambah bagi sang juara bertahan, skor 12-8.
Tim voli putra Jabar memperbesar keunggulan melalui quick ball dari Cep Indra Agustin dan mengubah kedudukan menjadi 13-8.
Spike dari Farhan Halim memperlebar gap poin menjadi enam angka, skor 16-10. Kondisi ini membuat Jawa Tengah mengambil time-out.
Servis dari Doni Haryono berbuah ace sekaligus menepiskan ketertinggalan menjadi 18-14.
Untuk memutus momentum, Samsul Jais sebagai pelatih tim Jabar meutuskan mengambil time-out.
Saling jual beli pipe attack diperlihatkan kedua tim. Setelah Boy Arnez, gantian Doni Haryono memberikan poin melalui smes tiga meter.
Jawa Barat mengunci kemenangan di set pertama pada kedudukan 25-18. Jabar unggul 10.
Pada set kedua, Jawa Tengah sempat memiliki gap keunggulan dua poin. Namun di pertengahan gim kedua, Jawa Barat berhasil membalikkan skor.
Jasen Natanael Kilanta bahkan menciptakan selisih dua poin di kedudukan 23-21. Jawa Barat mengunci kemenangan set kedua lewat skor 25-22.
Jasen Natanael Kilanta cs menyegel status juara sekaligus berhak medali emas PON 2024 setelah memenangkan gim ketiga di kedudukan 25-13.
(Tribunnews.com/Giri)