Dan baru di tahun 2024, Nizar menjadi yang terakhir abroad atau berkompetisi di luar negeri.
Menyoal komentar yang ditinggalkan Nizar, bak menjadi sindiran kepada PBVSI. Sebab Nizar perlahan tersisihkan dari skuad Timnas voli putra Indonesia.
Padahal secara kualitas, Nizar masih menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Posisinya kalah saing dengan Dio Zulfikri, Alfin Daniel, dan Jasen Natanael Kilanta.
Isunya, pencoretan Nizar Zulfikar dari Timnas voli putra Indonesia membuat Nizar Zulfikar tidak senang dengan pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie.
Hingga keretakan hubungan disinyalir kuat menjadi penyebab mengapa Rivan disebut membangkang oleh PBVSI, yang akhirnya dijatuhi sanksi.'
Namun kini sanksi Rivan Nurmulki sudah diperingan, yang membuatnya bisa abroad ke Liga Voli Jepang bersama Wolfdogs Nagoya.
Bedanya dengan Nizar, Rivan dipastikan absen di gelaran Proliga 2025.
(Tribunnews.com/Giri)