News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Antarkan Pemain Dikontrak Klub IBL, Hype Supersport Ubah Komposisi di Yunnan 3X3 Circuit Grand Final

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hype Supersport tampil di Yunnan 3X3 Circuit Grand Final.

Antarkan Pemain Dikontrak Klub IBL, Hype Supersport Ubah Komposisi di Yunnan 3X3 Circuit Grand Final
 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali mendapatkan kesempatan untuk tampil di ajang basket, Yunnan 3X3 Circuit Grand Final. 

Hype Supersport dipercaya turun mewakili TIm Merah Putih, pada ajang yang berlangsung, 1-3 November 2024. 

Berbeda dengan dua seri sebelumnya, Hype Supersport mengalami perubahan komposisi pemain.

Dalam Dali stop dan Mohan Stop, wakil Indonesia ini diperkuat Grady Cahyadi, Bryant Jeremia, Jason Prawira, dan Matthew Briant.

Manajer Hype Supersport, Chaerul Anwar Azis, mengatakan jika perubahan komposisi pemain pada grand final ini harus dilakukan karena beberapa pemain sudah terikat kontra dengan klub IBL.

Arlan Sitorus dan Jason Prawira tidak bisa ikut tim ke China karena sudah meneken kontrak dengan Prawira Harum Bandung.

Sementara itu, Matthew Bryan Maranata batal tampil karena LIBAMA (terkait beasiswa). Praktis, hanya Grady Cahyadi yang masih bertahan dari skuad lama. 

Kendati demikian, Chaerul Azis tidak khawatir. Sebaliknya, dia justru bangga karena pemain yang dibinanya telah dipercaya membela klub IBL. 

“Kami mengisi slot yang kosong di skuad Hype Supersport dengan memasukkan Ikhsan Alakbar Ghazali (Maluku Utara), Nazeem Abel Polhaupessy (Maluku Utara), dan Mikha Haidar (Jakarta) untuk kerja sama dengan Grady,” kata Chaerul Azis, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.

“Kami berharap dengan pengalaman yang didapat para pemain di ajang ini bisa bermanfaat bagi mereka di kemudian hari sehingga bisa memikat klub-klub IBL dengan harapan kelak bisa menjadi bagian dari timnas,” lanjutnya. 

Chaerul menjelaskan, pemilihan pemain ini karena berkaitan dengan kebutuhan tim di Grand Final.

Untuk posisi pelatih, Hype Supersport telah menunjuk Yoshua Rudolf, asal Jawa Barat. 

“Mikha dipilih karena kebutuhan big man untuk menunjang strategi defensive dan selain sebagai post player. Dia juga bisa 2 pointer dan perimeter shooting,” ujar Chaerul.

Lebih lanjut, Chaerul mengatakan jika ada beberapa persiapan yang harus dilakukan timnya pada Grand Final yang berlangsung di Kunming.

Hal tersebut berkaitan dengan suhu yang tergolong dingin untuk pemain-pemain Indonesia.

“Bisa mencapai 9 derajat celcius di malam hari. Jadi kami diskusikan dengan pelatih terkait adjustment yang harus dilakukan dengan suhu dingin di Kunming,” tutur Chaerul.

Menurut Pelatih Yoshua Rudolf, para pemain diinstruksikan untuk banyak bergerak. 

Hal tersebut menurutnya sangat berpengaruh dengan kondisi tubuh di lapangan, agar tetap mengeluarkan panas ketika bertanding.

“Para pemain harus terus bergerak di lapangan agar tidak kedinginan. Kami juga minta pemain untuk jaga kondisi dengan memakai pakaian tebal sebelum dan setelah pertandingan. Semoga kami bisa berikan yang terbaik untuk Indonesia,” jelasnya.

Sebagai catatan, pada Yunnan 3X3 Circuit Grand Final, Hype Supersport akan menjalani laga perdana dengan melawan Jumpshot Singapore. 

Pertandingan pertama akan berlangsung hari ini, Sabtu (1/11/2024), di Kunming, pukul 15.40 WIB. 

Pada laga kedua, di hari yang sama Hype Supersport akan menghadapi Luang Prabang dari Laos. Laga ini berlangsung pada pukul 20.45 WIB. 

Pada penyisihan Grup D, Hype Supersport akan melawan Black Label dari Korea Selatan, Minggu (2/11/2024) pukul 16.35 WIB.

Skuad Tim Hype Supersport

1. Grady Cahyadi (JABAR)

2. Ikhsan Alakbar Ghazali (MALUT)

3. Nazeem Abel Polhaupessy (MALUT)

4. Mikha Haidar (JAKARTA)

5. Coach - Yoshua Rudolf (JABAR)



Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini