Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jordan Iksan Maulana menjadi salah satu pemain penting di turnamen Junior Soccer School League (JSSL) International 7's 2015 di Singapura pada turnamen untuk usia 12 tahun yang digelar pada 14-15 April 2015.
Gelandang serang SSB Asiop Apacinti itu berhasil mencetak tujuh gol di turnamen yang diikuti dari SSB se-Asia itu. Berkat tujuh golnya itu, Jordan menjadi topskorer di turnamen kali ketiga tersebut. "Ya, saya menjadi topskorer dengaan tujuh gol dari pertandingan yang Asiop lakukan selama turnamen JSSL 2015," kata Jordan kepada Harian Super Ball, Sabtu (21/3/2015).
Kapten dari tim tim berjuluk Mutiara dari Senayan itu mengaku, puas dengan prestasinya, karena selain menjadi pencetak gol terbanyak di timnya juga di sepanjang JSSL 2015. "Kepuasan bertambah, karena saya juga bisa mengantarkan tim menjadi juara," ujar Jordan.
Anak bungsu dari empat bersaudara itu bangga karena menjadi pemain paling produktif dibanding tim-tim lain. "Saya tidak menyangka bisa bersaing dengan pemain-pemain dari tim lain. Dengan semangat, kerja keras, dan daya juang yang tinggi ternyata membuahkan hasil yang membanggakan tim dan orangtua saya," ucap Jordan.
Jumlah gol itu lebih banyak dibanding saat Jordan membela timnya di Bina Taruna Cup 2014. "Di Bina. Taruna Cup 2014, saya hanya mencetak 3 gol. Oleh karena itu, saya tidak menyangka bisa mencetak tujuh gol di JSSL 2015," jelas Jordan.
Jordan memang pemain yang berbakat. Meski baru bergabung sekitar empat bulan, dia sudah berhasil memberikan prestasi luar biasa untuk Asiop Apacinti.
"Saya banyak mendapat pengalaman selama JSSL 2015. Saya ingin belajar dari pemain tim lain yang memiliki optimistis, kedisiplinan, dan semangat juang yang sangat tinggi. Saya akan berusaha memperbaiki diri agar menjadi pemain profesional kelak," tutur Jordan.
Jordan ingin seperti mantan pemain Timnas U-19, Evan Dimas dan pemain Manchester United, Wayne Rooney. "Saya mengidolakan Evan Dimas dan Wayne Rooney. Kedua-duanya pemain hebat yang punya skill yang bagus seperti Wayne Rooner yang menjadi gelandaang terbaik di Manchester United. Saya ingin menjadi seperti mereka agar bisa bergabung ke timnas dan tim papan atas di Indonesia," papar Jordan.