Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketajaman lini depan Persija Jakarta belum teruji jika melongok hasil pencapaian ketiga striker di sepanjang laga uji coba pramusim 2015. Namun, pelatih Rahmad Darmawan percaya dengan kemampuan trio GBK (Greg, Bepe, dan Kabayev).
Ketiga penyerang andalan Persija, Greg Nwokolo, Bambang "Bepe" Pamungkas, dan Yevgeni Kabayev dinilai punya karakter yang berbeda. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang saling melengkapi. "Secara kuantitas gol di laga pramusim memang belum kelihatan. Tapi, saya percaya akan kemampuan mereka dan telah memiliki gambaran bagaimana kombinasi ketiganya untuk menajamkan lini serang kami," kata Rahmad Darmawan kepada Harian Super Ball.
Greg, yang baru aktif berlatih semalam dua pekan terakhir, dinilai makin percaya diri. Aksi individu yang lebih menonjol pada beberapa laga uji coba, dianggap menjadi ciri khas tersendiri. Striker naturalisasi asal Nigeri itu memang ditugaskan untuk melakukan
penetrasi di sepertiga area pertahan lawan. Ia diberi kebebasan berkreasi untuk membongkar pertahanan lawan.
"Tapi tetap sesuai taktik yang sudah kami sepakati sebelum bertanding. Saya juga akan ingatkan dengan tegas jika pada akhirnya justru kebablasan," ujar RD.
Sementara dua striker lainnya, Bepe dan Kabayev, bertipikal sebagai targetman. Namun, Bepe bisa diplot sebagai penyerang lubang di belakang striker lantaran memiliki akurasi umpan mumpuni.
Tugas sebagai ujung tombak akan diperankan oleh Kabayev. Striker Rusia 27 tahun itu memiliki naluri dasar sebagai predator di depan gawang. Namun, top skorer (36 gol) Liga Estonia musim lalu ini baru mencatatkan enam gol dari 16 laga pramusim tim Ibukota.