News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persija Jakarta

Bambang Pamungkas: Sudah Selayaknya Persija Menuju Sepak Bola Industri

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas saat jumpa pers di ruang jumpa pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (10/4/2015). Dua sponsor yakni NET TV dan Columbia menjadi sponsor utama bagi klub asal ibu kota Jakarta. Sebagai konsekuensi dari kesepakatan ini, logo NET bakal terpampang di bagian dada dan logo Columbia pada lengan kiri jersey Persija. (SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kapten Persija Jakarta Bambang "Bepe" Pamungkas menyambut positif masuknya tiga sponsor anyar. Ia berharap musim ini tim kebanggaan publik Jakarta mulai menuju sepak bola industri yang menghasilkan profit.

"Kami dari pemain tentu menyambut positif kehadiran sponsor untuk Persija. Karena di era sepak bola industri sudah selayaknya klub
profesional terikat dengan sponsor," kata Bepe di sela-sela konferensi pers di Jakarta.

Penyerang 34 tahun itu berharap kerjasama profesional yang dijalin dengan pihak sponsor bisa berimbas positif terhadap sektor finansial Persija. Pemenuhan hak pemain juga harus dijalankan secara profesional pula.

Persoalannya, sepak bola Indonesia masih berada dalam masa transisi amatir menuju industri. Sejumlah klub yang melabelkan diri sebagai tim profesional pun tak terhindar dari persoalan utang dan tunggakan gaji pemain.

Meski seluruh klub Liga Super Indonesia (LSI) telah memenuhi legal formalitas alias berbadan hukum, namun hanya beberapa klub yang benar-benar memenuhi aspek profesional. Singkatnya, unit bisnis yang dijalankan menghasilkan profit.

Setidaknya, hanya satu klub LSI musim lalu yang berani menyatakan sukses meraih keuntungan, yaitu Persib Bandung. Persipura Jayapura dan Semen Padang yang dikenal disiplin membayar gaji pemainnya, nyatanya masih merugi.

Kerjasama dengan tiga sponsor diharapkan menjadi angin segar bagi seluruh awak Persija. Apalagi manajemen belum memenuhi hak pemain selama tiga bulan sejak awal musim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini