Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta tertarik merekrut kembali pemain impor Alan Aciar jika resmi mentas di Piala Indonesia Satu (PIS) 2015.
Bak gayung bersambut, bek asal Argentina yang masih menetap di Jakarta itu pun menyatakan kesediannya.
Sebelumnya, Presiden Klub Persija Ferry Paulus sempat menyatakan tidak akan menggunakan jasa pemain impor pada turnamen pramusim.
Belakangan, pengelola klub Ibu Kota tampaknya mulai melirik kemungkinan menggunakan jasa Alan.
"Pemain asing yang jasanya mungkin bisa kita gunakan adalah Alan. Tapi, keputusan tergantung pemain tersebut serta pelatih (Rahmad Darmawan)," kata Asher Siregar, Wakil Presiden Persija yang ditemui Harian Super Ball, belum lama ini.
Alan, yang didatangkan dari Union Villa Krause memang menjadi sosok vital di barisan pertahanan Persija pada musim 2015. Pemain 27 tahun itupun mampu menyingkirkan mantan bek Arema Cronus, Thierry Gathuessi, dalam bursa seleksi pada akhir tahun lalu.
Alan pun menyambut positif rencana Persija untuk turun di turnamen PIS. Namun, pemain kelahiran Buenos Aires, 27 Februari 1988, itu mengaku belum pernah berkomunikasi dengan manajemen terkait turnamen PIS.
”Saya belum berbicara apapun dengan manajemen. Saya justru ingin sekali bermain bersama Persija di semua ajang," ujar Alan.
Pemain asing lainnya, Rohit Chand pun menyatakan bersedia kembali membela Tim Jingga di ajang pramusim. Namun, ia meminta persoalan tunggakan gaji lebih dulu dituntaskan.
Adapun dua pemain asing asal Eropa Timur, Martin Vunk (Estonia) dan Yevgeni (Kabayev), menyatakan kapok kembali ke Indonesia.
Bahkan, keduanya disebut-sebut telah melaporkan kasus penunggakan gaji Persija kepada federasi sepak bola internasional (FIFA), melalui jalur Dispute Resolution Chamber (DRC).
Seperti diketahui, manajemen Persija baru menyanggupi pembayaran 30 persen dari sebulan gaji pemain. Artinya, pengelola klub masih berhutang tiga bulan plus 70 persen dari sebulan gaji seluruh awak Macan Kemayoran.
Pertemuan internal antara manajemen dan pemain yang semula akan digelar pada Sabtu (1/7/2015), urung terlaksana. Sementara kick-off turnamen PIS kian dekat, yakni mulai 30 Agustus.