TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Persaingan perebutan gelar juara di kompetisi sepakbola profesional Liga Australia atau A-League makin sengit.
Menyisakan sembilan pertandingan lagi, posisi puncak masih terbuka, setidaknya bagi lima tim yang kini berada di papan atas.
Dari lima tim ini, dua kandidat terkuat adalah Western Sydney Wanderers FC dan Brisbane Roar, satu-satunya kontestan A-League yang dimiliki oleh pencinta sepakbola Indonesia.
Brisbane Roar saat ini menduduki urutan kedua dalam klasemen sementara diantara 10 kontestan A-Leagua.
Akan tetapi, kesempatan Brisbane Roar untuk bertengger di urutan teratas sangat besar. “Kami pernah sekian lama memimpin klasemen,” ungkap Rahim Soekasah, Chairman Brisbane Roar.
Rahim Soekasah menjadi orang kepercayaan pemilik klub ini, Nirwan Dermawan Bakrie. Dalam posisinya sebagai Chairman Rahim Soekasah menghabiskan sebagian besar waktunya bersama tim, di Brisbane.
“Sebulan sekali saya menyempatkan pulang ke Jakarta, dan beberapa hari bersama keluarga,” jelas Rahim Soekasah.
Rahim Soekasah sudah bekerja-sama dengan Nirwan Dermawan Bakrie sejak era 1990-an saat dia dipercaya untuk menangani tim Pelita Jaya di kompetisi Galatama.
Tangan dingin Rahim Soekasah kini “dipertaruhkan” untuk membuat Brisbane Roar melesat di kompetisi pro Liga Australia ini.
“Atmosfir Stadium Suncorp sangat mendukung. Setiap kali Brisbane Roar bertanding stadion didatangi belasan ribu penonton,” terang Rahim Soekasah.
Pada lanjutan pertandingan terakhirnya, Sabtu (6/2) lalu, Brisbane Roar menghajar Central Coast Mariners (CCM) 4-0.
Roar akan menjadi tuan rumah pada pertandingan pekan berikutnya, menjamu New Castle Jets, Jumat 12 Februari.tb
Jadwal pertandinggan Brisbane Roar:
Sabtu (20/2): Perth Glory vs Brisbane Roar (NIB Stadium)