TRIBUNNEWS.COM, MILAN - INTER Milan menjalani misi sangat berat saat menjamu Juventus dalam leg kedua semifinal Copa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (3/3) dini hari waktu Indonesia.
Pasalnya, Nerazzurri dituntut mencetak minimal empat gol ke gawang tim Nyonya Tua setelah mereka dipermak 0-3 dalam leg pertama (28/1).
Masalahnya, tim asuhan Roberto Mancini baru saja dipermak oleh tim dari Turin tersebut 0-2 dalam pekan ke-27 Serie A (29/2) lalu.
Dua kekalahan beruntun itu niscaya meruntuhkan mental pasukan hitam biru.
Terlebih kalau merunut sejarah pertemuan kedua klub, Inter tak pernah menang dari sembilan pertemuan terakhir.
Namun harapan untuk lolos belum habis bagi Inter. Bermain di kandang sendiri tentu akan meningkatkan mental tanding anak-anak Nerazzurri.
Motivasi untuk membalas dendam tentu juga masih membara di dada pasukan Roberto Mancini.
Gelandang Inter, Felipe Melo menyuarakan semangat untuk membalas dendam tanpa melihat pada hasil leg pertama lalu.
"Kita bertanding dengan semangat yang fresh, tanpa terbebani kewajiban mencetak banyak gol. Kita bermain lepas, tanpa beban, dan itu pastinya akan menghasilkan permainan yang lebih baik," ujarnya di situs Inter.
Ia mengakui, laga ini sangat berat. "Karena itulah kita harus mengerahkan tenaga ekstra. Kita harus menyerang dengan agresif tanpa melupakan pertahanan," katanya.
Hanya saja, pertahanan Inter terancam akan rapuh dalam pertandingan nanti.
Pasalnya, dua bek tengah utama mereka sama-sama harus menepi akibat akumulasi kartu. Jeison Murillo dan Miranda sama-sama akan absen.
Pilihan di posisi bek tengah semakin terbatas karena Alex Telles dan Gary Medel juga mengalami masalah ringan.
Jika memang ingin membalik kedudukan, Mancini mau tak mau harus menurunkan skema ofensif.