Pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang ini pun ketahuan oleh media telah meninggalkan Newcastel, namun mereka tidak mengetahu tujuan Sissoko.
Tottenham awalnya menawar Sissoko dengan harga 18 juta pound, namun ditolak Newcastle.
Newcastle hanya mau melepas Sissoko dengan harga 30 juta pound.
Everton bersikeras meninginkan Sissoko untuk menggantikan posisi Marko Arnautovic yang pergi ke Stoke City.
Demi hal tersebut Everton pun rela membayar sesuai keinginan Newcastle dengan angsuran 6 juta pound.
Sissoko pun kemudian siap berangakt tes medis ke Everton.
Sebuah pesawat jet pribadi sudah di siapkan oleh Everton untuk ke Merseyside.
Namun ternyata Sissoko tidak pernah menaiki pesawat jet tersebut.
Pelatih Everton, Ronald Koeman, mencoba untuk menelepon Sissoko untuk menyambut kedatangannya ke Everton.
Namun telepon tersebut juga tidak diangkat oleh Sissoko.
Semua tampak menjadi abu-bau bagi Everton hingga akhrinya sebuah konfirmasi menjadi jelas bagi klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut.
Tottenham ternyata kembali ke dalam duel perebutan Sissoko dengan menyerah membayar pesepak bola kelahiran Mali tersebut dengan harga 30 juta pound.
Sissoko dan krunya pun langsung terbang ke kota London untuk menjalani tes medis dengan Tottenham hingga akhrinya resmi menjadi pemain klub London Utara hanya selang dua menit sebelum bursa transfer ditutup.
Ternyata Sissoko lebih memilih Tottenham karena tim tersebut musim ini ikut berkompetisi di Liga Champions.
Sungguh dramatis!