Riyandi sempat mendapat perawatan medis di sisi lapangan sebelum diganti Satria Tama Hardiyanto pada menit ke-23.
"Soal blunder Satria, saya pikir hal itu manusiawi. Bahkan, kiper legendaris Italia sekelas Dino Zoff saja pernah melakukan blunder," ucap Edu selepas laga.
Hermansyah, pelatih kiper, ikut angkat bicara. Legenda Bandung Raya itu memberikan alasan mengapa dia lebih memilih Riyandi menjadi kiper nomor satu.
"Menjelang laga ini, mental Riyandi kami nilai paling oke. Pergantian yang terjadi juga karena Satria kami anggap lebih siap dibanding Awan Setho," jelasnya.
Jika menilik rekam jejak stok tiga kiper Timnas U-19, nama Awan Setho terhitung yang paling berpengalaman di pentas internasional.
Tercatat, penjaga gawang asal Persip Pekalongan itu mengalahkan Riyandi dan Satria dengan sembilan penampilannya bersama timnas Garuda Muda.
Soal Thailand yang akan menjadi lawan berikutnya, Eduard mengaku bakal mengoreksi lini pertahanan, lantaran sang juara bertahan itu merupakan lawan yang sulit dikalahkan.
"Kami paham, Thailand lawan berat. Tapi, kami bisa mengalahkan mereka. Kami akan koreksi pertahanan. Apakah Muhammad Riyandi (kiper utama) bisa diturunkan lawan Thailand? Masih 50-50. Kita lihat besok," imbuh pelatih yang akrab disapa Edu itu.
Sementara, Pelatih Timnas U19 Thailand Anuruck Srikerd mengaku tidak puas dengan performa timnya saat mengalahkan Laos.
"Kami terlalu banyak kehilangan peluang di babak pertama, dan saya tidak puas dengan penampilan tim ini. Kami harus lebih baik di pertandingan selanjutnya," ucap Anuruck.
Selain melawan Thailand, Timnas U-19 di sisa pertandingan fase grup Piala AFF U-19 akan menghadapi Australia, Laos, dan Kamboja. Seandainya bisa bermain imbang saja melawan Thailand dan Australia, kemudian menang atas Laos dan Kamboja, maka peluang Timnas U-19 untuk lolos ke semifinal terbilang besar.
Indonesia untuk sementara menempati posisi kelima di klasemen Grup B dengan poin nol, sedangkan Myanmar berada di posisi teratas dengan poin tiga. (pen)
Prediksi Susunan Pemain:
Indonesia (4-3-2-1):
Muhammad Riyandi
Arizky Wahyu, Bagas Adi Nugroho, Muhammad Dimas Drajad, Pandi Ahmad Lestaluhu;
Satria Wardana, Asnawi Mangkualam Bahar, Habibi;
Hanif Sjahbandi, Sandi Pratama;
Saddil Ramdani