TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyerang West Ham United, Paolo Di Canio, kembali dirundung kontroversi.
Pemain yang terkenal temperamental ini dipecat dari jabatan komentator oleh stasiun televisi Sky Sport Italia. Di Canio dipecat setelah menunjukan tato bercorak fasis saat acara sedang On Air.
Di Canio yang biasa tampil menggunakan setelan jas dan dasi, pada malam itu mengenakan kaos lengan pendek berkerah.
Akibatnya tato di lengan kanannya terlihat. Pada tato tersebut tergambar Benito Mussolini. Pemimpin fasis Italia tersebut dikenal sebagai diktator dan pemimpin Nazi, Adolf Hitler, pada masa Perang Dunia Kedua.
Gambar Di Canio tersebut disebar di sejumlah media sosial dan memancing kontroversi di Italia. Sementara di Italia, mendukung ideologi fasisme adalah perbuatan melanggar hukum.
Akhirnya Sky Sport Italia memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Di Canio dan meminta maaf ke publik.
Hal ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Di Canio. Kala masih aktif bermain di Lazio, dirinya membuat salam fasis dan membuatnya dihukum satu laga.