Fanny menilai kemampuan dari Tristan Alif melebih teman-teman seumurannya sehingga dipindahkan ke level yang lebih tinggi.
Perbanyak Porsi Latihan
Setelah mendapatkan beasiswa gratis dari SSI Arsenal, Tristan Alif rupanya tidak puas jika hanya berlatih di sana.
Ya, selama satu minggu, anak yang lahir dari rahim Irma S Lansano, itu hanya mengikuti sesi latihan selama dua kali dalam satu minggu.
Tristan Alif pun meminta kepada orang tuanya untuk memasukannya ke SSB Liverpool.
Bocah yang lahir pada Desember 2004 itu tercatat sebagai murid kedua di SSB tersebut.
Dengan bergabungnya Tristan Alif ke SSB Liverpool, ia memiliki jadwal latihan yang cukup padat.
Setiap minggu, Tristan Alif harus berlatih sebanyak lima kali dalam sepekan.
Hal itu tidak dikeluhkan olehnya, sebab ini menjadi sebuah keberuntungan demi memperbanyak ilmu-ilmu sepak bolanya.
Ilmu yang terus didapatkan olehnya membuat skill yang dimilikinya juga bertambah.
Tristan Alif pun mencoba melakukan aksinya yang direkam dan diunggah ke youtube.
Aksi-aksi kehebatan dari Tristan Alif membuat masyarakat Indonesia gempar dan kagum dengan skill yang dimiliki olehnya.
Di SSI Liverpool, Tristan Alif kembali mendapatkan pujian dari beberapa pelatih di sana.
Mereka kompak menyuarakan pemain tersebut merupakan anak kecil yang luar biasa, baik saat menerima arahan dari pelatihnya ataupun sikap kepada teman-temannya.
Setelah puas berlatih di SSI Arsenal dan SSI Liverpool, Tristan Alif memfokuskan untuk bergabung ke SSB Asiop Apacinti pada tahun 2012.