Dana ini dipergunakan untuk program izin tinggal Tristan Alif dan kedua orang tuanya, sejalan dengan regulasi FIFA yang menyebutkan bahwa pemain di bawah umur dari luar negara klub harus menetap bersama orang tuanya.
Beberapa cara dilakukan oleh keluarga Tristan Alif dengan menghubungi pihak pemerintah.
Sempat bertele-tele, akhirnya Tristan Alif gagal bergabung ke Getafe U-13.
Namun, kegagalan itu hanya sebentar, sebab pada September 2016, Tristan Alif mendapatkan tawaran untuk bergabung ke Club Deportivo Leganes.
Tentunya, keluarga dari Tristan Alif kembali berusaha untuk mendapatkan beberapa sponsor agar anaknya bisa memperkuat Leganse U-13.
Dan akhirnya mereka mendapatkan sponsor dari beberapa perusahaan sepertin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pertamina, PT Angkasa Pura 1, PT Angkasa Pura 2, Bank Mandiri, Garuda Indonesia serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Spanyol.
Kabarnya, pihak PT Angkasa Pura memberikan dana sebesar Rp 200 juta kepada keluarga Tristan Alif.
Kini, dengan bantuan dari sponsor itu, Tristan Alif bisa membela Leganes U-13.
Saat ini, ia hanya menunggu proses administrasi terkait izin tinggal kedua orang tuanya dan bermain di Leganes.
Tristan Alif pun sudah diperkenalkan oleh pihak klub bersama dengan KBRI Madrid siang tadi.(*)