TRIBUNNEWS.COM - Manajer Swansea City, Francesco Guidolin, mengaku pasrah jika dirinya akhirnya dipecat menyusul kekalahan tim asuhannya dari Liverpool.
"Saya tidak tahu jika saya dipecat. Ini bukan keputusan saya. Saya tahu situasinya dan ini mungkin saja," ujar Guidolin seusai laga.
Pria asal Italia ini mengaku sama sekali tidak tahu mengenai keputusan manajemen Swansea terhadap nasibnya.
"Sebelum laga saya melihat pemilik baru Jason Levien dan Steve Kaplan mengatakan 'halo. Saya tidak tahu jika di kemudian hari ada pertemuan," tambah mantan pelatih Udinese ini.
Liverpool berhasil mendulang poin penuh pada pekan ketujuh Liga Inggris setelah mengalahkan Swansea City, Sabtu (1/10/2016).
Liverpool yang bertandang ke Stadion Liberty sempat tertinggal 1-0 lebih dulu sebelum akhirnya menang 2-1.
Tim asuhan Juergen Klopp itu langsung kebobolan saat pertandingan baru berjalan delapan menit.
Lewat sebuah sepak pojok, tuan rumah membuka keunggulan lewat Leroy Fer.
Fer mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar bola di mulut gawang Simon Mignolet dan membawa Swansea unggul 1-0.
Kunggulan satu gol membuat kedua tim makin gencar menyerang.
Beberapa kali gawang Liverpool terancam melalui serangat cepat yang dirancang tuan rumah.
Liverpool haru kehilangan Adam Lallana pada menit ke-20.
Pemain asal Inggris itu mengalami cedera dan digantikan Daniel Sturridge.
Tujuh menit kemudian Liverpool mendapat peluang lewat Philippe Coutinho, namun kerja sama dengan Sturridge belum membuahkan gol.