TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Persik Kediri memenangkan duel tim papan atas Grup 6 Liga 2 melawan PS Mojokerto Putra (PSMP) di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (1/8/2017). Persik menang lantaran ada ejekan dari kubu PSMP.
Beberapa waktu lalu, PSMP memang melempar psywar dengan menyebut bahwa Persik kini tinggal nama besar saja. Selain itu, PSMP juga sukses mempecundangi Persik pada laga putaran pertama dengan skor 1-0.
Ejekan tersebut rupanya membuat pemain Persik punya motivasi besar. Hasilnya, Macan Putih - julukan Persik - mampu memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Bima Ragil.
Secara etika, Persik pernah diremehkan oleh PSMP. Mereka bilang Persik hanya tinggal nama. Saya tekankan pada pemain bahwa jika kita kalah atau seri akan dilecehkan lagi oleh mereka," kata pelatih Persik, Bejo Sugiantoro.
Menurut Bejo, faktor motivasi tersebut memang sangat ampuh bagi Persik. Pemain mampu tampil spartan selama 90 menit. Bahkan, absennya tiga pemain pilar bisa ditutup dengan semangat untuk membungkan kubu PSMP.
"Meskipun menang cuma satu gol, tapi hasilnya sudah jadi bukti. Persik tidak bisa diremehkan lagi oleh lawan," tandasnya.
Sementara itu, Bima Ragi yang jadi pahlawan Persik lewat gol tunggalnya mengaku sangat senang. Pemain yang baru saja satu minggu bergabung dengan Persik senang bisa menandai laga debutnya dengan mencetak gol kemenangan untuk timnya.
"Gol tadi saya persembahkan untuk ayah saya, besok tanggal 2 [Agustus], beliau merayakan ulang tahunnya," ucap Bima Ragil.