“Saya menjaringkan ketiga-tiga gol dan Soekarno menggelar saya ‘Harimau Malaya',” kata Dollah Don di tv14.my.
Sepuluh tahun berselang, federasi bola sepak Malaysia yang baru terbentuk tetap menggunakan nama Harimau Malaya untuk merepresentasikan tim nasional mereka meski timbul pertentangan dari warga Malaysia yang tinggal di Borneo (Malaysia Timur).
Istilah ‘Malaya’ dianggap tidak mewakili persatuan negara Malaysia karena ‘Malaya’ hanya berlaku untuk Malaysia Semenanjung (Malaysia Barat) saja.
Sekarang sang legenda, Dollah Don telah tutup usia pada tahun 2014 di Johor, Malaysia di usianya yang ke-91.
Pada masanya, Dollah Don memiliki banyak penggemar hingga ke Singapura dan Indonesia sehingga ia pun kerap diundang bermain ke Indonesia.
Pernah sekali waktu pada 1946, Dollah Don diundang untuk bermain di Medan, Sumatera Utara. Akan teapi Dollah Don malah diamuk masa lantaran batal bermain karena sakit yang dideritanya.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Mengenal Harimau Malaya, Ternyata Julukan Pemberian Presiden Soekarno